Kenapa Warga Makassar Berbondong-bondong Hadiri Kunjungan Anggota DPR Ini?

Makassar — Ratusan peserta dari beberapa Kecamatan di Kota Makassar datang berbondong-bondong ke Aula SMK Negeri 5 Makassar, Selasa (10/03/2020).

Para peserta duduk rapi, sementara di hadapan mereka, Legislator DPR RI Komisi IX, Ashabul Kahfi, bersama Pelaksana Harian (Plh) BBPOM, Hamka Hasan dan Moderator.

Dalam sambutannya, Legislator asal Sulsel Daerah Pemilihan (Dapil) I yang meliputi Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Dan Kepulauan Selayar ini banyak bercerita tentang kondisi masyarakat lapangan.

“Hari ini di kota-kota besar, karena begitu berkembang penduduknya, dimanfaatkan pula oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Ada barang yang tidak sehat, sumbernya dari produk yang ijin BBPOM dan Kemenkesnya cuma ditempel.” Ujar Kahfi.

Mantan pimpinan DPRD Sulsel 3 periode tersebut lalu mengingatkan agar masyarakat lebih teliti dan hati-hati sebelum memilih produk yang dibeli.

“Untuk itu masyarakat harus waspasa oleh produk-produk seperti itu. Harus disiplin, teliti, dan hati-hati, dan BBPOM mengawasi itu, ” Tutupnya.

Pelaksana Harian BBPOM menerangkan tugas BBPOM untuk melakukan pengawasan, agar masyarakat tidak menjadi korban atas oknum yang tidak bertanggung jawab.

“BBPOM menjaga agar masyarakat tidak mengkonsumsi Obat, Obat Tradisional, Kosmetik, Makanan dan Pangan yang berbahaya,” Plh BBPOM dalam pemaparannya.

Sementara, Suriati warga Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo, dan Andi warga Biringkanaya berharap kegiatan Sosialisasi selalu dilaksanakan agar menambah wawasan bagi masyarakat khususnya warga Tallo.

“Pak Kahfi dan BBPOM kasih kita pengetahuan,ada yang tidak kami tahu menjadi tahu, syukurlah,” Terangnya.

Kegiatan yang menghadirkan Legislator pusat ini adalah rangkaian Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) Obat, Obat Tradisional, Kosmetik dan Pangan. (Razak)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *