Hermanto: Sedang Bangun Pertanian Terpadu, Pariaman Layak Dibantu

PARIAMAN – Anggota Komisi IV DPR Hermanto menegaskan pemerintah pusat harus membantu pemerintah kota dan masyarakat Kota Pariaman, Sumatera Barat yang saat ini sedang membangun pertanian terpadu. Dalam rangka pembangunan tersebut sedang dibangun jalan lingkar selatan secara swadaya tanpa ganti rugi.

“Ekonomi Kota Pariaman di masa pandemi covid-19 ini terselamatkan karena mengelola sektor pertanian. Di tengah banyak daerah yang mengalami pertumbuhan negatif, Pariaman justru tumbuh positif 2 persen,” ujar Hermanto mengungkapkan hasil Kunjungan Spesifik (Kunspek) Komisi IV DPR RI ke Kota Pariaman belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Rupanya, lanjut Hermanto, dari pengalaman tumbuh positif 2 persen ini Pariaman lebih bersemangat membuka jalan lingkar selatan tanpa anggaran pemerintah. Pembukaan jalan ini diyakini bisa membuka peluang baru guna mewujudkan pertanian terpadu. “Kawasan jalan yang dibuka tersebut merupakan lahan perkebunan warga. Di kawasan itu warga sudah memulai pertanian terpadu,” ucap legislator dari FPKS DPR ini.

Walikota Pariaman Genius Umar memanfaatkan kunjungan Komisi IV DPR untuk mengajukan proposal pembangunan kawasan tersebut senilai Rp. 50 miliar. Anggaran sebesar itu diantaranya untuk: bantuan infrastruktur dan pembibitan pertanian terpadu, pembangunan rumah potong hewan (RPH), serta bantuan infrastruktur dan peralatan pengelolaan sampah.

Di Kota Pariaman, tim Kunspek Komisi IV DPR RI didampingi Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian dan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan mengunjungi kawasan pertanian terpadu di Desa Batang Tajongkek, Kecamatan Pariaman Selatan. Di desa tersebut, Komisi IV DPR RI melakukan penebaran 18.500 benih ikan nila dan mas serta penanaman bibit durian jenis musang king. Selain itu, rombongan juga singgah di Desa Kampung Apar meninjau pembibitan magot di Bank Sampah Sahabat Alam (BSSA) dan Kampung Apar Inovation Center (KAIC).

Dalam kunjungan di dua desa tersebut Anggota Komisi IV DPR RI didampingi oleh Kepala Desa Batang Tajongkek Riko Herianto dan Kepala Desa Kampung Apar Dodi. Hermanto, pada kesempatan yang sama memberi apresiasi kepada kedua Kepala Desa tersebut atas ketekunan dan semangat membangun sektor pertanian, peternakan dan perikanan sehingga dapat menjadi desa yang masuk kategori integrated farming secara alami budaya lokal. Hermanto minta pemerintah agar memberikan dukungan Anggaran kepada kedua desa tersebut melalui program integrated farming Kementerian Pertanian. (JOKO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *