Hermanto: Harus Ada Penataan untuk Ekonomi Pertanian yang Berkeadilan

JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR Hermanto mengapresiasi gagasan calon presiden Anies Baswedan terkait tata kelola sistim pertanian Indonesia. Saat ini terjadi ketimpangan yang besar antara keuntungan yang didapat petani dengan pelaku usaha tengkulak.

“Petani yang menghadapi resiko besar hanya mendapatkan keuntungan kecil. Sementara pelaku usaha dengan resiko rendah mendapatkan keuntungan besar,” ungkap Hermanto dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (5/1/2024)

“Gagasan itu memiliki postulat yang kuat dan mendasar untuk ekonomi pertanian yang berkeadilan guna meningkatkan kesejahteraan petani”, tambah legislator dari FPKS DPR RI ini.

Hermanto mendampingi Anies Baswedan saat menemui petani di kawasan sawah laweh Kota Solok belum lama ini.

“Kunjungan tersebut memberi makna dan pesan yang kuat terkait visi pembangunan sektor pertanian yang berpihak kepada petani”, ungkapnya.

“Gap yang menganga dalam ekonomi pertanian perlu diakhiri guna memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan petani,” tandas Hermanto

Gagasan contract farming, lanjutnya, merupakan konsepsi bidang pertanian yang mesti tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pusat (RPJMP).

“Hal tersebut penting untuk memberikan arah pembangunan sektor pertanian yang berkeadilan dan mewujudkan kesejahteraan petani sesuai dengan amanat sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas legislator dari Dapil Sumbar I ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.