PADANG – Anggota DPR RI dari Sumatera Barat Hermanto mendukung Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman yang ditetapkan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno sebagai penyelenggara bersama Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI. Dengan demikian masyarakat, terutama generasi muda tani di kedua daerah tersebut akan banyak yang bisa menyaksikan dari dekat modernisasi pertanian terutama produk-produk inovatifnya.
“Dengan melihat sendiri modernisasi alat-alat pertanian diharapkan generasi muda Padang dan Padang Pariaman khususnya serta Indonesia pada umumnya akan tertarik untuk menekuni sektor pertanian. Semoga tertancap di benak mereka, bekerja sebagai petani milenial tidak kalah bergengsi dengan profesi lainnya”, papar Hermanto dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (20/12).
Penas XVI direncanakan berlangsung tanggal 20-25 Juni 2020. Kegiatan Penas merupakan kegiatan rutin setiap tiga tahun sekali. Digagas oleh para tokoh tani dan nelayan sejak tahun 1971.
Kegiatan Penas diharapkan bisa menjadi wadah pertemuan para tani, nelayan dan petani hutan untuk saling mengisi dan memperkuat kepemimpinan agribisnis sektor pertanian, kelautan, perikanan dan kehutanan.
Hermanto berharap di Penas kali ini bisa diperagakan pertanian digital dimana alat dan mesin pertanian bisa beroperasi sendiri sebagaimana yang sudah dilakukan oleh petani di luar negeri.
“Diharapkan ada peragaan pemanfaatan drone untuk proses pemupukan dan juga penggunaan traktor yang dikendalikan oleh remote control”, ungkap legislator dari FPKS DPR ini.
Pada kegiatan Penas kali ini, lanjut Hermanto, diharapkan menjadi forum transfer berbagai inovasi teknologi yang efektif terutama kepada petani generasi milenial.
“Di tangan petani milenial, dimana pendidikan dan kemampuan nalar mereka yang lebih tinggi, inovasi teknologi tersebut diharapkan mampu disesuaikan dengan kondisi lokal masing-masing. Ini berarti tercipta inovasi baru oleh generasi milenial”, tuturnya.
“Kedepan, diharapkan para petani maju ini bisa menjadi penyuluh-penyuluh swadaya terutama di daerahnya masing-masing sehingga terjadi percepatan pembangunan pertanian di Indonesia”, ujarnya.
Untuk kesuksesan penyelenggaraan Penas nanti, Hermanto meminta para pihak dalam hal ini Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kota Padang, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, KTNA Pusat, KTNA Sumbar serta KTNA Daerah Padang dan Padang Pariaman untuk saling proaktif berkoordinasi dalam rangka menyamakan langkah dan strategi agar maksud dan tujuan dilaksanakannya Penas bisa terlaksana.
“Koordinasi para pihak sangat penting agar kegiatan Penas nantinya bisa berjalan efektif dan sukses”, pungkas legislator dapil Sumbar 1 ini. (Joko)