JAKARTA – PKS telah melakukan finalisasi untuk proses pemberkasan Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) di setiap tingkatan baik DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi hingga DPR RI. Habib Aboe Bakar Alhabsyi selaku Sekjen DPP PKS merasa bersyukur dengan kelarnya proses tersebut.
“Alhamdulillah saudara saudara sekalian, pada hari ini kita bisa menggelar rapat untuk finalisasi BCAD,” kata Habib Aboe kepada wartawan usai mengecek daftarn nama-nama dan penandatanganan berkas-berkas BCAD di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2023).
Atas selesainya proses BCAD itu, Habib Aboe juga menyampaikan terima kasih kepada TIm Pemberkasan yang selama ini bekerja untuk pemenuhan persyaratan sebagai calon legislatif (Caleg).
“Saya sampaikan Jazakallah Akhsanal Jaza’ kepada seluluh anggota tim peberkasan yang terus mengawal proses ini dengan baik. Pemberkasan ini adalah pekerjaan penting yang memerlukan keseriusan dan kesabaran. Sehingga kita bisa menyelesaikan kelengkapan yang dibutuhkan,” terang Habib Aboe.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengungkapkan, selama proses pemberkasan itu mengalami banyak kendala seperti adanya pergantian orang hingga pergeseran nomor urut Caleg. Semua itu, bagi Habib Aboe, perlu kesabaran penuh menyelesaikan hal tersebut.
“Pemberkasan ini memang banyak dinamikanya. Baik adanya pergantian orang, adanya pergeseran nomor urut sampai dengan adanya kelengkapan yang kuran dari berkas-berkas persyaratan yang diwajibkan oleh KPU. Termasuk ketika kemarin KPU merubah persyaratan mengenai Caleg perempuan. Perubahan pembulatan dari kebawah, kemudian menjadi ke atas, dan akhirnya dibalikin lagi ke bawah. Ini juga sempat membuat rekan-rekan cukup pusing. Namun alhamdulillah, saat ini kita sudah sampai pada tahap akhir dari proses penetapan DCS. Ini tentunya berkat keuletan dan ketekunan antum sekalian,” jelas Habib Aboe.
Habib Aboe optimis, berkas yang ada bakal terpenuhi sesuai permintaan KPU. Meski demikian, ia mengakui dari hasil verifikasi admininstrasi bakal Caleg DPR RI 2024 sangat rendah.
“Kita masih ada waktu satu hari untuk memastikan bahwa semua berkas telah tercukupi dengan baik. Kalau kita lihat, tingkat MS pada berkas pendaftaran BCAD memang masih rendah. KPU mengungkapkan hasil verifikasi administrasi bacaleg DPR RI 2024. Dari total 10.323 calon hanya 10,19 % atau 1.063 yang lolos atau memenuhi syarat,” beber Habib Aboe.
“Sedangkan BCAD DPR RI kita yang sudah MS 121 orang, artinya 20,86% dari total 580 BCAD yang didaftarkan. Tingkat MS kita yang
20,86% adalah tertinggi kedua setelah PDIP yang 40%. Untuk tugas kita masih ada 459 orang yang perlu dilengkapi berkasnya supaya bisa MS di verifikasi perbaikan. Ana berharap kekurangan berkas ini bisa dawal dengan baik,” sambungnya.
Lebih lanjut politisi senior asal Dapil Kalimantan Selatan I ini menjelaskan, untuk kerja yang belum kelar di waktu yang sangat mepet, ia berharap perlu ditingkatkan kerja koordinasi. Utamanya untuk BPW sebagai pengelola teretorial harus berperan aktif jika diperlukan komunikasi dengan Struktur wilayah maupun dengan caleg bersangkutan.
“Mari kita manfaatkan kesempatan yang tersisa ini, kita pastikan bahwa semua berkas terpenuhi dengan baik. Sehingga semua administrasi bisa dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU,” tutupnya.
