Habib Aboe Rapat Bersama Petinggi Polri: Pentingnya Polisi Jaga Netralitas di Pemilu 2024

JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan perlunya netralitas aparat kepolisian selama proses tahapan Pemilu 2024. Menurut Habib Aboe, netralitas adalah yang terpenting terwujud Pemilu berjalan damai, jujur dan adil.

“Saya memberikan catatan, aspek paling penting buat polri adalah untuk menjaga netralitas,” kata Habib Aboe di sela-sela rapat Komisi III DPR RI Rapat Kerja dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, membahas persiapan Pengamanan dan Penegakan Hukum dalam rangka Pemilu Tahun 2024, Rabu (15/11/2023).

Bacaan Lainnya

Sebagai informasi, rapat kerja hari ini dengan Polri memang banyak membahas soal persiapan pengamanan Pemilu 2024 nanti. Banyak yang dibahas pada rapat kali ini terkait suksesnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang baik Pileg maupun Pilprs.

“Rapat ini sangat penting karena akhir bulan ini kita sudah masuk dalam tahap kampanye. Tentunya kita perlu memastikan situasi pemilu yang aman dan damai. Dari paparan rapat kita melihat Polri sudah cukup siap untuk mengamankan Pemilu,” terang Habib Aboe.

Habib Aboe yang juga Sekjen DPP PKS ini juga mengkhawatikan ada pihak dari instansi kepolisian yang tergiur menggunakan aparat kepolisian tidak netral pada Pemilu kali ini. Untuk itu, politisi senior asal Dapil Kalimantan Selatan I ini berharap, aparat kepolisian dari pusat hingga di daerah konsisten dengan sumpah jabatannya.

“Karena Polri ini organisasi yang besar dan punya banyak kewenangan. Bisa jadi banyak pihak yang tergoda untuk menggunakan Polri sebagai alat untuk mendukung pemenangan mereka,” terang Habib Aboe.

Alumni PII ini juga mengingatkan petinggi Polri terkait adanya aparat kepolisian di daerah yang mulai ‘bermain mata’ di Pemilu 2024 ini. Mengingat, kata Habib Aboe, banyak tekanan dari pihak yang tak bertanggungjawab sehingga aparat kepolisian tidak netral.

“Apalagi kemarin sudah ada yang menyampaikan bahwa aparat di bawah ada yang galau. Karena ada tekanan-tekanan untuk memenangkan pasangan capres tertentu. Hal ini sedang viral dan menjadi atensi publik,” tegasnya.

“Tentunya hal seperti ini tidak boleh terjadi, Kapolri harus bisa mengkonsolidasikan jajarannya agar tetap independen dan netral. Mekanisme satuan di internal polri harus berjalan untuk menjaga setiap anggota menjalankan tugasnya dengan baik. Jangan sampai ada anggota yang tengok kanan dan tengok kiri. Saya kira ini akan menjadi tantangan buat Polri di pemilihan umum,” pungkas Habib Aboe.

Berikut Pantun Cakep Habib Aboe:

Pulang memancing membawa sepat
Janganlah salah memancing buaya
Kita dukung polri semakin kuat
Jaga netralitas saat pemilu raya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *