JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Dapil Kalimantan Selatan Habib Aboe Bakar Alhabsyi memuji program Kejaksaaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan ‘Jaksa Sahabat Santri’ dengan membantu mengurus Akte Kelahiran. Habib Aboe berharap program tersebut dilanjutkan.
“Saya kemarin mendengar ada program jaksa sahabat santri disini, salah satunya membantu pengurusan akta kelahiran. Saya sangat mengapresiasi program ini. Program ini perlu perlu di teruskan,” kata Habib Aboe saat mengunjungi Kejati Kalsel yang disambut langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, Riva Virawati, Banjarmasin, Jaksel, Kamis (24/4/2025).
Habib Aboe sempat membahas terkait Tim Penilai Internal (TPI) Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan untuk meniliai Pembangunan Zona Integritas di Kalsel. Habib Aboe ingin mengetahu terkait hasil kerja dari tim tersebut khususnya soal nilai Pembangunan Zona Integritas menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Kalsel.
“Saya kemarin mendengar ada Kedatangan Tim Penilai Internal Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan dalam rangka Penilaian Pembangunan Zona Integritas WBBM pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan. Bagimana hasilnya kegiatan ini ? Adakah capaian yang didapat ? Apa evaluasinya ?,” tanya Habib Aboe.
Sebagai informasi, Kejati Kalsel sangat serius mewujudkan reformasi birokrasi dengan (TPI Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung menuju predikat WBBM. Tim TPI menilai secara menyeluruh mulai fasilitas pelayanan publik, verifikasi dokumen pendukung, wawancara dengan pegawai dan masyarakat pengguna layanan, termasuk observasi langsung soal alur pelayanan yang tengah berjalan untuk mewujudkan pelayanan publik berkualitas, transparan, dan akuntabel.
Di akhir dialog tersebut, Habib Aboe sempat menanyakan soal program Kejati Kalsel menggandeng usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk melindungi para pengusaha terhindar dari masalah hukumseperti di Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan. Pihak Kejati mensosialisasikan beragam informasi tentang aturan main dunia usahaagar para pengusaha kecil tidak terjerat hukum seperti yang pernah terjadi terhadap salah satu pengusaha UMKM Banjarbaru beberapa waktu lalu.
“Kemarin senin saya dengar ada upaya Kejati Kalsel dan Kejari Banjarbaru agar UMKM terhindar dari masalah hukum, para jaksa berdiskusi dengan UMKM di Kampung Pejabat (Pengolah Jamu Loktabat) di Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan. Ini program hanga di banjar baru aja atau di yang lain juga ? Apakah program ini mau kembangkan juga ?,” terang Sekjen PKS ini.
