JAKARTA – Sekjen DPP PKS sekaligus Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar ikut mengapresiasi nota keuangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023-2024.
“Menyimak nota keuangan yang disampaikan Presiden Jokowi tadi, kita mengapresiasi perhatian pemerintah untuk sektor kesehatan,” kata Habib Aboe pada wartawan usai mengikuti pidato Jokowi do Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Dalam nota pidato Presiden Jokowi menyampaikan pemerintah akan mengalokasikan Rp 186,4 triliun untuk sektor kesehatan di tahun 2024 mendatang. Artinya angka tersebut setara dengan 5,6 persen dari total besaran APBN.
“Sebagaimana kita ketahui, mandatory spending sebagaiamana diatur Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan di Pasal 171 ayat (1) dan (2) yang mengamanatkan Pemerintah mengalokasikan minimal 5% APBN , telah di hapus,” jelas Habib Aboe.
“Terlihat, meskipun mandatory spending di UU Kesehatan sudah di hapus, namun pemerintah masih menganggarkan lebih dari 5% untuk sektor kesehatan. Saya kira ini adalah kebijakan yang baik. Karena kita perlu memperhatikan dan memperkuat sumber daya manusia yang sehat dan produktif,” sambung Habib Aboe.
Pada kesempatan itu, Habib Aboe berharap dengan anggaran tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
“Kita berharap, anggaran yang ada akan bisa dipergunakan secara maksimal untuk memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat. Misakan saja untuk menyelesaikan persoalan stunting dan kekurangan gizi di Indonesia,” ujar Habib Aboe.
