PALEMBANG – Neni Triana, sosok inspiratif dan inovatif ini bekerja sebagai PNS Guru di SDN 19 Palembang. Karena inovatifnya, Neni temukan manfaat penggunaan media cangkir satuan panjang dalam kegiatan belajar mengajar.
“Pertama, cangkir sapa bisa menjadi media pengajaran yang menarik dan memperbesar perhatian anak didik terhadap materi pengajaran yang disajikan,” ujar Neni dalam keterangan persnya, Senin (26/6/23).
Yang kedua, sambungnya, media pengajaran cangkir sapa dapat membantu anak didik dalam memberikan pengalaman belajar yang sulit diperoleh dengan cara lain.
“Ketiga, Media pengajaran cangkir sapa ini juga dapat menumbuhkan kemampuan anak didik untuk berusaha mempelajari sendiri berdasarkan pengalaman dan kenyataan,” jelasnya.
Dan terakhir, lanjutnya, media pengajaran cangkir sapa dapat mengurangi adanya verbalisme dalam suatu proses (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
Membuat inovasi cangkir sapa, menurutnya, siswa lebih mudah memahami materi tentang konversi satuan panjang melalui media cangkir sapa.
“Harapannya kita bisa menciptakan suasana belajar yang menggembirakan dan disisi lain anak anak mendapatkan ilmu lebih cepat, inilah esensi cangkir sapa sebagai media pembelajaran,” pungkasnya.
