Gerakan Sosial IKA FIS UNJ dan Gemah Connection Salurkan Bantuan Sembako ke Satlak UNJ Peduli

Jakarta – Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (IKA FIS UNJ) dan Gerakan Muda Indonesia Hebat (Gemah Connection) membuat kolaborasi gerakan sosial dalam penanganan korban terdampak penyebaran virus corona (covid-19).

Diantaranya menyerahkan bantuan paket sembako ke beberapa mahasiswa perantau yang ada di Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi) akibat isolasi diri dalam pembatasan sosial skala besar.

Frans Freddy sebagai Ketua Umum Gemah Connection berharap kegiatan kolaborasi gerakan sosial ini dapat meringankan beban mahasiswa perantauan dan menggunggah masyarakat lainnya untuk bersama-sama membantu saudaranya yang kesulitan akibat pandemi Covid-19.

“Kegiatan kolaborasi gerakan sosial dengan memberikan bantuan kepada mahasiswa rantau menjadi sangat bernilai bagi mereka yang tidak bisa mendapatkan kiriman dari keluarganya, dan harapan kami ini dapat menjadi gerakan sosial kepedulian masyarakat untuk saling membantu saudaranya yang kesulitan,” ujar Frans yang turut hadir di Posko Satlak UNJ Pedul, Rawamangun, Selasa (12/05/2020)..

Rasminto sebagai Ketua Umum IKA FIS UNJ dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa serah terima bantuan paket sembako ini untuk membantu meringankan beban para mahasiswa agar tetap terus semangat belajar di tengah pandemi Covid ini.

“Ini bentuk kepedulian kami para alumni kepada mahasiswa perantau yang tidak bisa pulang disaat kondisi pandemi covid-19 agar mereka bisa tetap survive dan semangat belajar,” ujar Rasminto.

Di tempat yang sama, Ketua Satlak UNJ Peduli, Dr. Cahyadi Setiawan, M.Si. mengatakan, paket sembako ini diberikan kepada mahasiswa perantauan dan masyarakat Jabodebek yang terdampak covid-19.

“Bantuan ini kami berikan kepada mahasiswa khususnya yang tinggal di kost dan asrama, tenaga honorer, satpam, sopir, tenaga kebersihan cleaning service, dan juga warga sekitar UNJ,” ujarnya.

Sumber bantuan paket sembako tersebut diperoleh dari penggalangan dana dari dalam UNJ dikoordinir oleh pimpinan universitas dan yang dari luar UNJ diperoleh dari mana saja yang ingin berdonasi.

“Penggalangan dana yang dari dalam UNJ dikoordinir oleh pimpinan Universitas, dan yang dari luar UNJ digalang melalui pembukaan donasi yang dilakukan secara terbuka untuk masyarakat yang ingin berdonasi,” lanjutnya.

Cahyadi yang juga dosen Geografi UNJ berharap bantuan paket sembako dapat meringankan beban para mahasiswa perantauan dan masyarakat di tengah pandemi covid-19.

“Semoga pandemi covid-19 ini dapat teratasi, dan segala aktivitas segera kembali normal, dan dapat beraktivitas seperti semula,” harapnya. (ras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *