Gerakan Nasional Pemuda Islam Deklarasi Dukung Yusril di Pilpres 2024

JAKARTA – Gerakan Nasional Pemuda Islam (GNPI) deklarasi dan mendukung Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra untuk ikut pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024. GNPI menilai Yusril sebagai sosok politisi muslim dan pendekar konstitusi yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.

“Gerakan Nasional Pemuda Islam (GNPI) merupakan kumpulan pemuda muslim yang merasa terpanggil untuk sebuah kemaslahatan ummat dan bangsa dengan mendeklarasikan diri Mendukung serta Mendorong Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc. Menuju Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024,” kata Irwan Abdul Hamid di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat (16/2/23).

Bacaan Lainnya

Irwan mengunkapkan, Yusril merupakan sosok politisi muslim yang tak diragukan lagi. Sejak memimpin Partai Bulan Bintang pasca Reformasi tahun 1998 hingga sekarang, ia tampil sebagai tokoh muslim pembaharu dalam dunia politik tanah air. Tampilannya yang sejuk dan teguh pendirian, ia mampu memainkan irama politik tanpa meninggalkan identitas keislamannya.

“Yusril melakoni politik sebagai jalan untuk pengabdian kepada Negara. Saking cintanya pada bangsanya, ia selalu membela kaum lemah sebagai wujud menjalankan nilai-nilai agama di tengah masyarakat. Politisi muslim telah melekat pada dirinya, jadi tak heran ketika memperjuangkan nilai-nilai Islam diterapkan pada setiap langkah dan tindakannya,” tandasnya.

Selain dikenal sebagai politisi muslim, Irwan menuturkan, Yusril juga dikenal sebagai Pendekar Konstitusi. Siapa yang tak kenal dengan kepakarannya dalam bidang tata negara? Saat Presiden Soeharto mau mengundurkan diri, ia terlibat dalam penyusunan naskah pengunduran diri pemimpin Orde Baru itu secara konstitusi tanpa pertumpahan darah rakyat banyak.

Kepakaran hukumnya, Irwan menambahkan, Yusril gunakan dalam membuat Undang-undang saat dirinya menjabat Menteri Hukum dan Perundang-undangan era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Menteri Hukum dan HAM zaman Presiden Megawati Soekarnoputri. Di saat Yusril menjabat Menteri Hukum, lahirlah banyak UU, seperti pembentukan Mahkamah Konstitusi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Penelitian dan Analisis Transaksi, dan lain sebagainya.

“Pendekar Konstitusi, sangat cocok disematkan kepada Yusril. Sebab, dari dulu hingga sekarang ia selalu tampil memberikan solusi hukum untuk mengurangi perdebatan yang tajam di publik. Makanya, Indonesia membutuhkan tokoh Politisi Muslim dan Pendekar Konstitusi yang mampu menyatukan semua kalangan menuju Indonesia adil dan makmur,” terangnya.

Untuk itu, pihaknya menegaskan, keterpanggilan ini merupakan bukti bahwa pemuda Islam menghendaki sebuah perubahan dan kemajuan bangsa dalam rangka mendorong ke arah yang lebih baik sejalan dengan cita-cita pendiri bangsa. Bahwa Yusril, sambungnya, adalah tokoh politik yang tepat untuk diamanahkan mengurus Bangsa dan Negara Tahun 2024 – 2029.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *