JAKARTA – Presiden Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (SARBUMUSI) Syaiful Bahri Anshori (SBA) mengajak seluruh elemen rakyat Indonesia bersatu membantu meringankan beban masyarakat Lumajang yang ditimpa musibah Gunung Semeru yang mengalami erupsi. SBA berharap, pihak swasta dan pemerintah bergandengan tangan membantu warga setempat.
SBA juga tak lupa mengirimkan doa kepada masyarakat yang terdampak dari musibah tersebut. Ia berdoa agar warga di sejumlah tempat yang sudah mengungsi diberi perlindungan oleh Allah SWT.
“Mari kita doakan yang terbaik untuk saudara-saudara kita yang lagi mendapatkan musibah ini, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT 🤲 Aamiin YRA AL-FATIHAH,” kata SBA seperti dikutip dari halaman akun Facebook SABURMUSI, Ahad (5/12/2021) kemarin.
“Momen seperti ini, kita sebagai bangsa diuji lagi kesatuan kita saling bergotong royong, bergandengan tangan meringankan beban saudara kita. Kita sebagai bangsa, yang punya filosofi gotong royong, jangan pernah lelah saling membantu. Dari sini, saling membantu membuat persatuan dan kesatuan bangsa makin kokoh,” sabung SBA.
Sebagai informasi, Sabtu sore (4/12/2021) lalu, Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur mengalami guguran awan panas atau erupsi. Gunung Semeru tercatat sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl), puncaknya dikenal dengan nama Mahameru.
Sementara suhu Sameru di puncak Mahameru antara 0 hingga 4 derajat celsius. Dan suhu di Gunung Semeru yakni 3-8 derajat celsius pada malam hari, di siang hari 15-21 derajat celsius.
Saat ini Gunung Semeru ada di bawah pengelolaan taman Nasional Bromo Tengger Semeru, mencakup lembah dan gunung yang luasnya mencapai 50.273,3 hektar.
SBA mengingatkan dalam melakukan tugas evakuasi pengungsi ditempatkan di daerah yang aman. Untuk itu, perlu membuat perencanaan penanganan bencana untuk mempersiapkan pengungsian pada kebutuhan dasarnya seperti logsitik.
“Lndungi diri dan keluarga dari abu letusan dan awan panas. Selain itu, kenakan pakaian yang baik, yang bisa melindungi tubuh kita seperti baju lengan panjang, pakai masker, celana panjang, topi, pakai kacamata, dan semacamnya,” ujar Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB ini. (HMS)