BEKASI ~ Pemerintah Kota Bekasi menggelar kegiatan Gebyar Pangan Murah sekaligus Operasi Pasar 2023 di Plaza PemKot Bekasi. Kegiatan tersebut juga sebagai salah satu upaya dalam menjaga stabillisasi pasokan harga pangan pokok dan pengendalian inflasi.
Saat meninjau langsung salah satu lokasi kegiatan Gebyar Pangan Murah yang digelar di Halaman Plaza Kota Bekasi, Ketua TP PKK Pusat, Ibu Tri Tito Karnavian mengatakan bahwa kegiatan ini untuk meringankan beban masyarakat Kota Bekasi, serta Pemkot Bekasi terus berupaya untuk menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin-red) Kota Bekasi, Nurbaiti. SKM. MKM, mengatakan “Selain Gebyar Pangan Murah, kita juga menggelar Operasi Pasar 2023 di Plaza Pemkot Bekasi ini supaya masyarakat bisa membeli kebutuhan pangan dengan harga yang jauh dibawah harga pasar,” terangnya kepada awak media pada, Senin (06/11/2023).
Nurbaiti menambahkan, kami akan menggelar Operasi Pasar 2023 di 12 titik yang tersebar di 12 Kelurahan dan Kecamatan se-Kota Bekasi agar kebutuhan masyarakat yang kurang mampu dapat terpenuhi, serta menekan laju inflasi daerah yang dapat menyebabkan kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Imbuhnya.
“Tentu saya berharap, semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi, sehingga dapat menekan kenaikan inflasi daerah di Kota Bekasi. Dengan operasi pasar pangan, apalagi ini sangat murah masyarakat bisa terbantu, dan mereka juga menghemat uangnya untuk keperluan lain,” tukasnya.
Ia menyampaikan, dalam Operasi Pasar 2023 kami bekerjasama dengan beberapa retail perdagangan sembako murah yang terdiri dari beras jenis premium 5kg, tepung terigu 1kg, gula pasir 1kg, minyak sayur 1kg, dan telor 1kg. Perusahaan retail tersebut, seperti : Bulog Divre II Karawang, PT. Dua Putra Perkasa, PT. Atma Mulia Jaya, Toko Daging Nusantara, PT. Catur Enka Indonesia, Alfamart, Indomaret, Naga Swalayan, Lion Superindo, Hari-Hari Pasar Swalayan, Primas Freshmart, GS Retail, dan lain sebagainya. Terang Nurbaiti.
Adapun sasaran lokasi kegiatan ini ditetapkan di 12 titik yang rentan pangan berdasarkan hasil kajian dari Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA), yakni :
6 November di Plaza Pemkot Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan.
7 November di Halaman kantor Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang.
8 November di Halaman kantor Kecamatan Bekasi Timur.
9 November di Halaman kantor Kecamatan Jatisampurna.
10 November di Halaman kantor Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria.
11 November di Halaman kantor Kecamatan Bekasi Barat.
13 November di Halaman kantor Kelurahan Bojong Rawalumbu.
14 November di Halaman kantor Kelurahan Jati Mekar, Kecamatan Jatiasih.
15 November di Halaman kantor Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede.
16 November di Allure Mansion Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati.
17 November di Halaman kantor Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara.
18 November di Halaman Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya.
Kegiatan Operasi Pasar setiap harinya dimulai pukul 08.00 Wib hingga selesai. Jelas Nurbaiti.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Robert Siagian mengatakan, Operasi Pasar murah ini bertujuan untuk mendukung program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan pada kegiatan penyediaan dan penyaluran pangan pokok sesuai dengan kebutuhan daerah Kabupaten/Kota dalam rangka menstabilisasi pasokan dan harga pangan serta mendukung pengendalian inflasi daerah.
“Semoga dengan diselenggarakannya Operasi Pasar murah 2023 ini dapat memberikan manfaat yang positif untuk masyarakat dalam memperoleh bahan pangan sebagai kebutuhan setiap harinya dengan harga yang terjangkau.” Pungkasnya. (CP/red)
