JAKARTA – Jika Ketua Umum BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Terpilih Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP ingin sukses memimpin warga perantauan di tengah kesibukannya sebagai pengusaha dan Menteri Pertanian di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto maka perlu menunjuk ‘kabinetnya’ yang benar-benar berkompenten. Di antaranya dengan menunjuk Abdillah Natsir sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) BPP KKSS.
Hal itu disampaikan, Mantan Ketua Umum Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI Sulsel) yang saat ini menjabat sebagai Sekjen DPP Pemuda LIRA Habibie Mahabbah. Habibie sangat mendukung Abdillah Natsir sebagai Sekjen KKSS dengan sejumlah alasan.
“Jika melihat dari kesibukan dan mobilitas Pak Andi Amran selama ini, ditambah terpilih sebagai Ketum KKSS, yang paling layak mendampingi Pak Menteri Andi Amran yak Kak Abdillah Natsir,” kata Habibie dimintai pendapatnya terkait siapa sosok yang paling pas menjabat sebagai Sekjen KKSS di Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur (15/4/2025).
Habibie mengingatkan Andi Amran tidak salah pilih Sekjen KKSS. Mengingat Sekjen KKSS memiliki fungsi vital mengkonsilidasi potensi organisasi yang disebut ada 16 juta warga Sulawesi Selatan di perantauan baik di dalam dan di luar negeri tersebut.
“Sosoknya ada di Kak Abdillah Natsir. Figurnya keren karena beliau punya kemampuan mengelola atau mengkoordinasikan peran organisasi biar terkesolidasi dengan baik agar kepengurusan tetap berjalan sesuai keinginan Pak Andi Amran. Jika salah memilih, bisa saja kerja-kerja KKSS sebagai organisasi tak mampu terkoordinasi untuk menjaga soliditas kepengurusan. Khususnya saat Ketum Andi Amran berhalangan. Karena tanggungjawab organisasi tetap berjalan, dan Kak Abdillah Natsir yang mampu menjalankan sistem komunikasi organisasi,” tegas Habibie.
Menurut Habibie, Abdillah Natsir memiliki rekan jejak yang jelas baik di IKAMI Sulsel termasuk di KKSS sehingga figurnya yang paling pas dengan jabatan nomor dua di organisasi tersebut. Ia menyebutkan, yang terbaru, Abdillah Natsir yang terpilih sebagai ketua presidium sidang dan sukses memimpin jalannya persidangan pada mubes KKSS XII Makassar, Sulsel beberapa waktu lalu.
“Kak Abdillah Natsir ini senior yang tuntas berproses baik sebagai seorang seorang aktivis maupun sebagai pengusaha. Kebenaran beliau selaku Ketua Umum PB IKAMI di 2000-2002 saya baru datang di Jakarta dari kampung. Saya mahasiswa baru kala itu, dan beliau mengajak kami mahasiswa Sulsel di Jakarta berpartisipasi pada proses pembangunan negeri ini. Dari situ, kami terus didukung berkembang sebagai kader bangsa hingga saat ini,” papar Habibie.
Mantan Bendahara Umum PB HMI dan Wakil Sekjen DPP KNPI ini menerangkan, Abdillah Natsir punya jabatan strategis Wakil Sekretaris Jenderal BPP KKSS di periode lalu. Kini dipercaya sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Pinrang [KKP]. Semua itu adalah bekal yang cukup sebagai Sekjen KKSS.
“Kak Abdillah Natsir adalah salah seorang Peserta MUBES bersamaa Pilarnya yang mendukung Bapak Dr. Andi Amran Sulaeman memimpin KKSS. Apalagi melalui flyer Pilarnya, Kerukunan Keluarga Pinrang [KKP] dengan ribuan perantau/diaspora asal Pinrang di dalam dan di luar negeri,” terangnya.
Meski demikian, di akhir keterangnya, Habibie berharap Sekjen KKSS yang dipilih Andi Amran memahami filosofi warga Sulsel di pertanauan. Seperti prinsip hidup malempu’ (kejujuran; lurus), Macca (kebijaksanaan, pintar), Asitinajang (kepatutan), Getteng (keteguhan, konsisten), Siri‘ (harga diri, malu berbuat kesalahan).
“Rasa-rasanya, Kak Abdillah Natsir memiliki hal itu. Saya menyampaikan ini, jangan sampai salah memilih figur sebagai Sekjen KKSS sehingga KKSS ini menjadi rumah megah seluruh warga perantauan di luar Sulsel. Selama ini KKSS hanya ‘dimiliki’ oleh segeleintir orang saja. Kita ingin pengurus KKSS ini ramah bagi seluruh warganya,” pungkas Habibie Mahabbah.
