Diduga Transaksional Proyek APBD di Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Dan Pertanahan

Bekasi ~ Tentang Viralnya Tikus berdasi yang rakus dengan uang korupsi, KPK harus turun tangan ke Dinas Pemerintahan Kabupaten Bekasi, Karena sudah ada saksi kongkalingkong dan dugaan transaksionalnya di DPRKPP, Dan BPK harus mengaudit harta kekayaan PLT Kepala Dinas dan Kepala Bidang Di Dinas tersebut.

Ketua LSM Penjara DPC Kabupaten Bekasi JM Hendro mengatakan ketidak transparan dan sulit untuk ditemui perihal keterbukaan Informasi Publik mereka sering mengelak dan jarang ada di kantor waktu akan di konfirmasi dugaan Transaksionalnya di dinas tersebut, Sudah beberapa kali saya menghubungi kepala dinas dan para kepala bidang baik via Telepon bahkan sampai mendatangi kantor dinas tapi nihil alias tidak ada di tempat, Saya bingung ASN yang di gaji uang rakyat kok bisa ya jarang di tempat kerjaan pungkas JM Hendro

Akan tetapi berbeda dengan Darsum Guntur ketua Gemantara Kabupaten Bekasi, Waktu menyambangi Plt Kepala Dinas PRKPP Chaidir, untuk menanyakan terkait Proyek Pengadaan langsung yang dananya berasal dari APBD, yang dijanjikan, NCH menjawab bahwa itu sudah di kepala bidang, Saudara YN Dan BD, saat ditemui tim Gemantara YN mengatakan bahwa Paket Pengadaan Langsung telah di berikan kepada PLT kepala Dinas NCH, ini sudah ada indikasi kongkalingkong karena tim Gemantara dipingpong kesana kemari.

Hampir terjadi peristiwa beberapa bulan lalu seorang kontraktor berbaju hitam dan bertopi koboi mengamuk serta membalik balikan meja sambil teriak teriak memanggil kepala bidang yang bernama AM.

Barulah Plt Kepala Dinas menjawab dan memastikan bahwa Paket Telah di serahkan ke seseorang, yang di dampingi seorang pengusaha katanya baru sebagian, dengan jumlah 7 titik.

Setelah di konfirmasi oleh tim Gemantara kepada orang tersebut bahwa ini belum tayang dan masih dalam proses dengan mengirimkan hasil dari ULP yang nota bene Kosong tidak ada nama perusahaan yang di cantumkan.

Darsum Guntur adalah seorang yang mengerti di bidang Proyek baik itu Tender atau Pengadaan Langsung, merasa bingung dan aneh, kok bisa kegiatan tanpa si selipkan tulisan nama perusahaan, apakah ini yang dinamakan proyek siluman gumam Darsum sambil beranjak dari Kantor dinas tersebut.

JM Hendro menambahkan bahwa LSM Penjara Indonesia DPC Kabupaten Bekasi akan melaporkan dinas terkait ke KPK dan BPK, Karena sudah Jelas mereka semua melakukan transaksional dengan memperjual belikan Proyek hanya untuk kepentingan mereka semata sedangkan proyek tersebut di Danai oleh APBD yang berasal dari uang rakyat, Berani Korupsi harus siap masuk Bui Ujar Hendro.
(red)

Pos terkait