SURABAYA – DPW LDII Jawa Timur menggelar Deklarasi Pemilu Damai secara hybrid di Aula Ponpes Sabilurrosyidin Annur, Kec. Gayungan, Kota Surabaya. LDII berkomitmen menjaga Pemilu 2024 bisa berjalan aman dan damai.
Mengawali sambutan, Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moch Amrodji Konawi memberikan gambaran tentang Indonesia seperti halnya sebuah kapal besar yang mengarungi di lautan luas dan harus dijaga keamanannya. Maka, menurutnya Indonesia tidak bisa menjadi sebuah negara dengan satu agama.
“Indonesia harus menjadi satu dengan berbagai macam suku bangsa. Maka pencetusan ideologi Pancasila sebagai dasar negara harus kita apresiasi, sehingga bisa menyatukan sama lainnya walaupun berbeda pandangan,” jelasnya. Sabtu, (13/1/2024) siang.
Amrodji menyampaikan, LDII siap bekerjasama dengan Polda Jatim untuk menyukseskan pengamanan Pemilu tahun 2024.
“Bahkan bukan hanya saat pelaksanaan saja yang perlu kita amankan, tetapi pasca pelaksanaan pemilu atau proses hasil pemilu, harus diamankan oleh satu-satunya warga negara, termasuk warga LDII,” tegas Amrodji.
Ia berharap, hal tersebut bisa menjadi tonggak sejarah bahwa LDII ikut andil dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.
“Dengan kegiatan ini, warga LDII di Jawa Timur berkomitmen menjaga agar pelaksanaan pesta demokrasi ini bisa berjalan aman dan tertib. Dan LDII berprinsip netral aktif, yaitu tidak golput dan tetap memilih sesuai hak pilihnya masing-masing,” bebernya saat diwawancara.
Deklarasi dihadiri langsung oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto. Ia mengapreasiasi inisiatif LDII untuk melakukan deklarasi pemilu damai.
“Mudah-mudahan setelah di Jawa Timur, kegiatan deklarasi ini bisa segera diikuti oleh warga LDII di provinsi lain secara nasional,” harap mantan Kapolda Kaltim ini.
Kapolda Jatim juga berharap, sinergi yang telah dibangun antara LDII dengan Polda Jatim bisa diimplementasikan dan diwujudkan di lapangan nantinya. Hal tersebut sebagai komitmen dan ikhtiar bersama untuk menciptakan situasi yang kondusif selama pelaksanaan Pemilu 2024.
“Terutama di Jawa Timur, mari sama-sama kita mengawal dan mengajak berbagai elemen masyarakat, bahkan juga di keluarga kita, kita sosialisasikan untuk ikut mengawal pengamanan selama berlangsungnya kegiatan Pemilu 2024 sehingga bisa berjalan aman, damai, lancar, dan tertib. Dan masyarakat akhirnya bisa menikmati kondusivitas yang tercipta terkait dengan aspek keamanan,” sebutnya.
Deklarasi yang dilaksanakan secara hibrid tersebut diikuti oleh perwakilan DPD LDII dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan mengundang Kapolres setempat.
Ada lima poin yang dideklarasikan. Pertama, LDII siap menjaga persatian dan kesatuan dalam bingkai NKRI. Kedua, LDII meyakini bahwa semua capres/cawapres, calon DPD dan calon legislatif adalah putra putri terbaik bangsa. Ketiga, LDII siap membantu TNI/Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menyukseskan pemilu yang aman dan damai.
Keempat, LDII menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah nilai persaudaraan, menangkal berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat mencederai pesta demokrasi dan menganggu jalannya Pemilu 2024. Kelima, LDII siap menerima hasil pemilu 2024 dengan hati ridho dan turut mendukung dan membantu TNI/Polri dalam mengamankan hasil Pemilu 2024.
Di penghujung kegiatan, seluruh peserta bersama-sama membacakan isi Deklarasi Komitmen Pemilu Damai. Kemudian menandatangani Deklarasi Pemilu Damai oleh masing-masing Ketua DPD LDII Kab/Kota di Jawa Timur, dilanjutkan penandatanganan oleh Kapolda Jatim dan Ketua DPW LDII Jatim. (ari)