Coba kalau Oligarki tidak Invisible Hand tapi nampak jelas sosoknya. Pasti sudah ditembak mamphus oleh Mr. HAND.
Sudalah hentikan perdebatan tentang dekrit, postingan itu masih OPINI dan semua orang masih bisa bantah-membantah dengan argumentasinya masing-masing.
Bersyukurlah bahwa Allah SWT Tuhan YME telah memberikan HidayahNya untuk kita semua seluruh elemen anak bangsa dengan ditemukannya Salah Letak penjelasan pasal 6 UU KPK 2002.
Katanya mau direvisi atau dibetulkan letaknya ternyata diamputasi atau dimutilasi oleh DPR – Presiden.
Satu fakta ini sudah ditunggu lebih dari 15 tahun lamanya tidak ada satupun pakar hukum di Indonesia yang mampu membantahnya.
Sudah waktunya sekarang kita mencarikan jalan terbaik bagaimana HIDAYAH tersebut bisa sampai ke Presiden. Agar supaya DISADARKAN bahwa kita semua ini adalah KORBAN dari Oligarki Rakus yang TAMAK.
Setelah itu mari kita do’akan bersama semoga Presiden mengeluarkan keputusan yang tepat buat bangsa dan negara. Misal Dekrit kembali ke UUD45 asli dan benar, Why Not ?
Penulis: Helmy Akuntan NDeso (HAND), helmykretek@gmail.com, Teman Ketua DPD Rai La Nyalla yang tinggal di Malang, Jawa Tengah
