Makassar – Pemerintah Kabupaten Barru kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., didampingi Wakil Bupati Dr. Ir. Abustan Andi Bintang, M.Si., menerima penghargaan dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pendanaan Ekologis (KMS-PE) atas penerapan Ecological Fiscal Transfer (EFT) dan IAD Perhutanan Sosial dalam kategori Penerapan Insentif Fiskal Berbasis Kinerja.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Country Representative The Asia Foundation (TAF) Indonesia, Hana Satrio, serta disaksikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, dalam ajang Green Leadership Forum (GLF) II Sulawesi Selatan yang berlangsung di Hotel Fourpoints, Makassar, Selasa (29/07/25).
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas komitmen kuat Pemkab Barru dalam mendorong perlindungan dan peningkatan kualitas lingkungan, serta upaya nyata menuju pembangunan hijau dan rendah karbon.
Bupati Barru dalam sambutannya menyatakan “, Dengan komitmen ini, saya bertekad untuk terus memprioritaskan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta melestarikan sumber daya alam di Kabupaten Barru “, ujarnya.
Forum GLF II Sulsel ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkuat sinergi dan komitmen lintas daerah dalam mewujudkan Sulawesi Selatan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah kepala daerah se-Sulsel dan merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO), Telapak Lingkungan dan Komunitas Mandiri (TLKM), serta PINUS Sulsel, dengan dukungan dari The Asia Foundation.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, Direktur Eksekutif PATTIRO, Fitriah Muslih, serta para pemimpin daerah yang aktif mengusung agenda lingkungan.
Dengan penghargaan ini, Kabupaten Barru semakin memperkuat posisinya sebagai daerah yang proaktif dalam melaksanakan kebijakan fiskal yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan, sekaligus menjadi teladan dalam implementasi Green Leadership di Sulawesi Selatan.(*)
