JAKARTA – Isu bisnis narkoba di Lapas tengah menjadi sorotan usai adanya pengakuan dari artis Tio Pakusadewo. Menurut Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Generasi Milenial Indonesia ( DPP GMI) Albar, Tio Pakusadewo hanya membuat kegaduhan dan segera minta maaf di hadapan publik atas pernyataannya.
“Tio hanya buat gadu publik dan tuduhan pun tidak didasari bukti yang cukup, jadi segera minta maaf atas perkataannya,” kata Albar di Jakarta (13/5/2023).
Albar menambahkan, Tio Pakusadewo bicara soal bisnis narkoba di Lapas hanya pencitraan semata agar buku atau novelnya yang baru diluncurkannya. “Tio bicara soal bisnis narkoba di Lapas itu biar bukunya laku saja,” sindirnya.
Albar juga menyangkan Uya Kuya dalam memilih narasumber yang membuat kegaduhan di publik pada podcastnya. Seharusnya, sambungnya, Uya pilih-pilih jangan asal mendatangkan narasumber apalagi mantan narapidana narkoba seperti Tio hanya membuat kegaduhan.
“Bahwa pernyataan Tio dalam podcast uya kuya TV itu hanya membuat kegaduhan dan mendesak Uya Kuya segera meminta maaf ke publik atas menayangkan podcastnya bersama Tio terkait bisnis narkotika dalam Lapas tanpa di dasari bukti,” tegas Albar.