SURABAYA – SMA Labschool Unesa 1 menggelar Gebyar P5 dengan tema kewirausahaan dan bazar Cebicom di halaman sekolah. Acara ini menjadi ajang bagi para siswa untuk menampilkan inovasi dan kreativitas mereka, terutama dalam bidang kuliner dan produk-produk kewirausahaan.
Gebyar P5 tahun ini menampilkan beragam kuliner yang diproduksi oleh para siswa dengan ide-ide yang segar dan inovatif. Dari makanan tradisional hingga makanan modern, semua disajikan dengan tampilan menarik dan cita rasa yang istimewa.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Labschool Unesa 1, Dewi Purwanti menyatakan bahwa, kegiatan ini adalah bukti dari kemampuan siswa dalam menghasilkan karya yang inovatif dan kreatif. Ia sangat bangga melihat antusiasme dan dedikasi siswa dalam mengembangkan ide-ide baru dalam kewirausahaan.
Ketua Komite SMA Labschool Unesa, Ruth Widhiarti Rusweningtyas juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Gebyar P5 ini. Menurutnya, tidak hanya kuliner yang menjadi daya tarik, tetapi juga produk-produk kewirausahaan yang dihasilkan oleh para siswa. Produk-produk tersebut menunjukkan kualitas dan kreativitas yang luar biasa dari generasi muda saat ini.
“Acara Gebyar P5 dimulai dengan pembukaan yang meriah, diiringi oleh penampilan band dari ekstrakulikuler bernama Labs After School. Mereka berhasil memeriahkan suasana dengan musik-musik yang energik dan menghibur,” papar Widhi, sapaan akrabnya.
Pentas seni dari siswa kelas 10 dan 11 juga menjadi salah satu sorotan utama dalam acara ini. Mereka menampilkan berbagai jenis seni mulai dari tari, drama, hingga musik dengan keahlian yang memukau.
“Tidak hanya itu, acara juga menyuguhkan cosplay tokoh pendidikan yang unik dan kreatif. Para siswa mengenakan kostum-kostum yang terinspirasi dari tokoh-tokoh pendidikan terkenal, memberikan nuansa yang menyegarkan dan menghibur dalam Gebyar P5 kali ini,” sambungnya.
Selain pertunjukan seni, presentasi produk P5 juga menjadi bagian yang tak kalah penting. Para siswa memamerkan berbagai produk kewirausahaan yang telah mereka ciptakan, dari kreasi makanan tradisional hingga modern. Presentasi ini tidak hanya menunjukkan kreativitas mereka tetapi juga kemampuan mereka dalam mengembangkan ide menjadi produk yang bisa dipasarkan.
“Secara keseluruhan, Gebyar P5 tema kewirausahaan dan bazar Cebicom di SMA Labschool Unesa 1 berhasil menciptakan suasana yang penuh inspirasi dan antusiasme. Para siswa berhasil menunjukkan potensi dan kreativitas mereka dalam berbagai bidang, memberikan kontribusi yang berarti bagi sekolah dan masyarakat sekitarnya,” tutur Widhi. (ari)
