SINGKARAK – Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mengungkapkan populasi ikan bilih di Danau Singkarak terus mengalami penurunan. Ia meminta pemerintah agar mendatangkan teknologi pembibitan sebagai salahsatu upaya mengatasi semakin langkanya populasi ikan endemik di danau tersebut.
“Dukungan teknologi pembibitan dan pengembangan sangat dibutuhkan untuk memulihkan populasi ikan bilih. Pulihnya populasi ikan bilih dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar danau,” papar Hermanto.
Masyarakat sekitar danau, lanjutnya, banyak yang mengandalkan hidupnya dari menangkap ikan di Danau Singkarak. “Kalau ikan bilih punah maka otomatis masyarakat tersebut kehilangan mata pencaharian,” ucap legislator dari FPKS DPR ini.
“Pemerintah perlu mendirikan Bilih Center untuk menjaga dan memastikan kelestarian populasi ikan bilih,” usul Hermanto.
Belum lama ini rombongan Komisi IV DPR didampingi Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto berkunjung ke Danau Singkarak. Dalam kunjungan tersebut, Komisi IV DPR melepas bibit ikan ke danau. Selain itu menyerahkan bantuan modal kerja kepada komunitas perikanan Sumatera Barat.
“Bantuan modal kerja tersebut semoga bisa mendorong terciptanya lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi komunitas perikanan Sumatera Barat,” ujar Hermanto.
Selain mengunjungi Danau Singkarak, rombongan Komisi IV didampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah berkunjung juga ke Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (Balitbu) yang berlokasi di Aripan, Kabupaten Solok. Di lokasi ini rombongan mendapat penjelasan tentang berbagai jenis tanaman buah tropika unggulan yang sedang dikembangkan antara lain durian, alpukat, buah naga dan pisang.(Joko)