BAZNAS Kota Bekasi Menyikapi Terkait Berita Guru Ngaji Duduk Deprok di Lantai, Wartawannya Tak Kunjung Konfirmasi

Kota Bekasi – terkait pemberitaan adanya kedatangan para guru ngaji, ke Kantor BAZNAS Kota Bekasi dengan pelayanan duduk Deprok, tersebut hanya membuat ramai karena wartawan nya tak kunjung kompirmasi terlebih dahulu kepada panitia Baznas Kota Bekasi masih menumpang kantor di Islamic Center Bekasi. Berbagi ruang dengan di komplek Muzdalifah.

Maka dalam hal tersebut setelah di kompirmasi Tentang pemberitaan Guru Ngaji Duduk Deprok di lokasi terpisah Ketua Baznas Kota Bekasi ” Ismail Hasyim”, telah menepis tudingan kantor yang dipimpinnya memberi pelayanan tidak manusiawi kepada warga yang mengurus kebutuhannya di Baznas.

“Di atas banyak tempat duduknya. Sudah disiapkan kursinya. Sebenarnya sudah dibagi antrean, siang hari cuma orang terlalu cepat jadi antre,” kata Ismail (Red).

Menurutnya, antrean terjadi karena warga dari empat kecamatan langsung datang di waktu bersamaan untuk meminta tanda tangan guru ngaji agar bisa dicairkan.

“Itu langsung orang bank-nya. Kita juga sudah lakukan sosialisasi untuk membagi waktunya. Tapi tetap aja antre karena belum waktunya. Karena hari ini adalah hari terakhir,” terangnya.

Namun dalam hal tersebut sosok pemohon yang namanya Ragil telah mengajukan permohonan namun memang dalam antrian, nah sosok tersebut langsung mengatakan banyak nya para guru ngaji yang bareng duduk Deprok di Lantai kantor Baznas Kota Bekasi. Bahkan mengatakan bahwa banyak dana BAZNAS hampir miliaran rupiah, namun tak menyebut kan berapa jumlah nya.ini Sangat ironis hanya menduga-duga saja namun tak menguatkan bukti jelas mulanya dana bantuan Baznas.

Terkait, gedung kantor Baznas yang kurang representatif, Ismail mengakui untuk mengatasi masalah Ismail mengakui untuk mengatasi masalah itu pihaknya sudah melayangkan pengajuan untuk gedung Baznas Kota Bekasi.
Dalam hal tersebut selama ini kantor Baznas Kota Bekasi tetap melayani masyarakat Kota Bekasi dengan baik dan cukup manusiawi.

“Ya mudah-mudahan tahun ini ajuan kita direalisasikan. Mau ditaruh dimana, kita nggak apa-apa asalkan gedungnya layak,” tegasnya.
(SF/CP/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *