Dunia sepak bola hanya mengenal sportivitas profesional kerja keras disiplin menang hingga juara. Sepak bola tak mengenal agama apalagi rasis.
Namun, setelah sepak bola modern makin maju, di situlah banyak perubahan. Pendukung atau sporter menjadi pemain ke-12 di luar lapangan memberi motivasi para pemain saat berlaga.
Dari pendukung ini beragam jenisnya. Ada suporter hanya pendukung biasa, sedang dan fanatik. Dan jenis suporter fanatik inilah sepak bola hidup. Diluar lapangan ia mentransfer apa yang dibutuhkan pemain.
Saking fanatiknya, suporter jenis pendukung ini sisi agama pun terbawa. Bahkan ada pendukung fanatik berpindah agama karena kagum dengan sisi lain dari pemain idolanya di lapangan.
Melalui Salah fans Liverpool mengaku, mereka bisa lebih tertarik soal Islam. ‘Kami ingin pergi ke masjid seperti Salah’, nyanyi fans Liverpool riang.
Atas izin Alloh, hanya butuh waktu singkat Salah sudah menjadi pujaan baru publik Anfield. Ini Luar biasa. Gol-gol Salah terus terukir dan tak berhenti dia buat menjadikan pesepakbola muslim pertama sebagai salah satu pemain depan terbaik Premier League sejauh ini.
Dan sangat wajar jika fans Liverpool yang dengan mudah jatuh hati padanya melontarkan banyak puji-pujian serta sanjungan. Bahkan dengan chant yang dinyanyikan di berbagai tempat, nama Salah dielu-elukan dengan penuh gembira, juga suka cita.
“Mo Salah-lah-lah-lah, Mo Salah-lah-lah-lah.” Bunyi nyanyian fans Liverpool pada Salah.
“Jika dia cukup baik untukmu, dia cukup baik untukku. Jika dia mencetak beberapa gol lagi, maka aku akan menjadi seorang muslim juga.”
“Jika dia cukup baik untukmu, dia cukup baik untukku. Duduk di Masjid, itulah tempat di mana aku ingin berada.”
Cerita lain dari kekaguman Salah. Sebut saja Ben Bird, seorang pengagum Salah yang awalnya sangat benci agama islam yang dianutidolanya Mohamed Salah atau Mo Salah. Oleh media Eropa Ben Bird menjadi mualaf karena terkagum-kagum dengan Mohamed Salah.
Tak tanggung-tanggung, perubahan besar ini yang ada di dalam Bird terjadi pasca melakukan penelitian nyanyian fans Liverpool untuk Salah yang sempat viral di media sosial (Medsos).
Kepada media Bird mengaku, sebelumnya seorang islamophobia yang sangat benci Islam. Jangankan memeluk ajaran Islam mempelajarinnya saja enggan. Tapi kini semua berbalik arah, ia sangat cinta Islam, ajaran yang di bawah oleh Rasulullah SAW.
Menurut ceritanya, Bird sangat membenci Islam disebabkan pemberitaan media Barat terkait isu terorisme yang berkembang. Di mana media Barat menyebutkan ‘Islam Itu Teroris’. Setelah melihat Mo Salah dan nyanyian dari pendukung Liverpool, ia berubah agama menjadi mualaf. Bird tak percaya lagi tulisan di sejumlah media yang menyudutkan muslim yang disebut teroris.
Rasa benci Bird ini perlahan tapi pasti sirna di lubuk hatinya yang terdalam usai ia mengenal sosok Mo Salah. Si pemain asal Mesir ini menjadi pahlawan utamanya mengenal dan mencintai Islam. Khususnya saat Mo Salah tampil gemilang bersama Liverpool sejak bergabung dari AS Roma di musim 2017/2018 hingga kini.
Sedikit bahas soal keislaman Salah, ada sosok ibunya di balik semua ini. Masih ingat waktu Salah saat ramai di medsos tersebar luas foto Salah dipeluk seorang wanita cantik berambut panjang yang diyakini seorang fans fanatiknya yang menghadap belakang. Untuk diketahui, gara-gara foto itu, Salah ditegur sama ibunya yang tercinta.
Seperti dikutip dari Mirror, foto itu diambil saat Salah berlibur ke Dubai. Si Salah diwartakan tengah menjalani salah satu sesi temu fans dengan sponsornya saat itu, yakni Adidas.
Karena telah viral, sang Ibu mengetahui perihal itu. Bagi ibunya, perilaku itu bertentangan dengan ajaran agama yang dianutnya. Sang ibu pun langsung mengirim pesan teguran ke anaknya itu.
“Jika aku melihat ayahmu melakukan hal seperti ini, aku akan meminta dia menceraikan aku,” tulis kata ibunda Salah yang dikirim viapesan singkat bersama foto itu.
Kembali ke Liverpool, sejak kepindahannya itu, Mo Salah sudah mempersembahkan banyak gol dan tropi buat Liverpool, sejak merapat ke Anfield, Mo Salah sudah tampil dalam 113 pertandingan di semua kompetisi resmi. Di mana Salah telah menyumbangkan 75 gol dari penampilan cemerlangnya itu.
Tak hanya itu, selama bermain sepak bola Salah juga dikagumi karena sikapnya yang baik sebagai seorang musim yang taat. Dan tak salah Para fan Liverpool kemudian menciptakan lagu khusus untuk Salah sebagai bentuk ekspresi kecintaanya pada idolanya itu.
Untuk sedikit meriview, maka redaksi ingin mengutip sebait lirik lagu yang viral itu. Beguni berbunyi “If he scores another few then I’ll be Muslim too’ (Jika dia mencetak gol, aku jadi Muslim (Islam juga). Jika ingin tahu lebih, nonton di YouTube.
Alasan penggalan lirik itu yang terus terngiang di kepala Bird membuat dirinya memutuskan melakukan penelitian terkait lagu ini untuk tugas akhirnya di kampus untuk meraih gelar sarjana di jurusan Kajian Timur Tengah di Univesity of Leeds.
“Saya melakukan disertasi dan ingin melakukan sesuatu yang sedikit berbeda. Maka saya ingat dosen disleksia saya mengakui “Bagaimana dengan lagu Mohamed Salah?” kata Bird seperti yang dikutip dari Guardians.
“San saya akhirnya memperoleh jawaban untuk itu: “Mohamed Salah, hadiah dari Allah. Apakah penampilan Mo Salah memicu pembahasan yang memerangi Islamophobia di media dan bidang politik? “
Tak tanggung-tanggu Bird kemudian menjadikan Mo Salah sebagai idola atau panutan untuk mengantarkan nya menemui hidayah Alloh sebagai pemahaman baru terhadap Islam.
“Bagi saya Mo Salah itu penganut Muslim pertama yang saya sedang kagumi. Ia memperlihatkan itu dari cara dia menjalani hidupnya, bagaimana dia berbicara kepada orang-orang. Luar biasa,” terang Bird.
Kekagumannya terhadap Salah akhirnya menuntun Bird menjadi seorang mualaf meski ia adalah Fans Nottingham Forest. Tapi dengan sosok Salah ia mengaku ingin memeluk Islam.
“Saya pemegang tiket musiman Nottingham Forest merasa menjadi diri saya sendiri usai mengungkapkan saya seorang muslim. Saya masihlah sama dan itulah yang saya ambil dari Mo Salah. Saya ingin bertemu dengannya untuk berjabat tangan dan sekadar mengatakan “Cheers” atau “Shukran”, ujar Bird.
Atas kehebatan Mohamed Salah membuat Pemerintah Mesir berencana memberikan penghormatan dengan membangun museum. Sensasional. Selamat buat Mohamed Salah.
Atas performa Salah yang luar biasa itu, dinilai pemerinta setempat mengangat nama Mesir di dunia olahraga. Pemerintah Mesir berniat membangun museum, sebagai penghormatan untuk Salah atas pencapaian itu.
Melalaui Menteri Olahraga Mesir Ashram Sobhy bahkan mengakui Salah sangat menginspirasi warga Mesir dengan kiprahnya selama ini
“Dan kejutan yang saya siapkan untuk Salah dengan pembangunannya sebuah museum dengan namanya di Gezira Youth Centre, Kairo,” janji Ashram seperti dikutip Express.
“Salah telah memperlihatkan performa yamg luar biasa sukses bersama Liverpool dan juga bersama timnas Mesir. Bahkan semua masyarakat Mesir snagat bangga dengan pencapaiannya saat ini,” sambungnya.
Tak hanya itu, tepatnya Mei tahun 2018 lalu London Museum telah memasukkan sepatu Salah pada daftar barang bersejarah Mesir. Wao luar biasa. Selamat buat Mohamed Salah. []
Catatan: dalam menyampaikan ajaran agama, dengan damai santun jangan dengan kekerasan. Sebab kekerasan itu tak akan BELA RAKYAT.