Tak Hanya Anggota Dewan, Seluruh Pegawai di DPR Ikut Divaksin

JAKARTA – Sekretaris Jenderal Indra Iskandar DPR RI menegaskan bahwa Vaksin Covid 19 yang diberikan berkaitan dengan vaksinasi yang dilakukan di lingkungan DPR RI dilaksanakan sesuai dengan edaran yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan.

DPR RI diminta dan diberikan waktu untuk melakukan vaksinasi secara menyeluruh mulai 24 Februari hingga usai yaitu 10 Maret 2021 . Untuk booster tahap kedua dilakukan tanggal 10 Maret sampai dengan selesai .

“Pemberian vaksin ini tak hanya diberikan kepada para wakil rakyat namun juga sebagian besar tenaga ahli, para aparatur sipil negara , petugas kebersihan, petugas pengamanan dalam hingga pengemudi sejak hari pertama. Vaksinasi ini sama dengan lembaga lain dan pada para awak media, kegiatan kemanusiaan ini adalah sama rata bagi seluruh penduduk Indonesia,” demikian ungkap Indra Iskandar.

Pemberian vaksin ini merupakan bentuk perlindungan negara kepada seluruh rakyat Indonesia, dan di gedung parlemen dilakukan sesuai protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Semua yang memasuki ruangan vaksin dibatasi agar tidak terjadi kerumunan . Ada 4 tahapan yaitu meja pertama adalah meja verifikasi berdasar KTP dan nomor gawai ( handphone ), meja kedua adalah pemeriksaan oleh dokter berkaitan latar belakang kesehatan penerima vaksin, meja ketiga adalah tempat melakukan vaksinasi kemudian meja ke empat di dalam ruangan berbeda adalah bagian akhir untuk observasi selama 30 menit hingga 1 jam , jika taka da keluhan maka diperbolehkan keluar ruangan,” jelas Indra Iskandar.

Berlandaskan prinsip bahwa semua warga negara berhak dan wajib mendapatkan vaksin , maka pelibatan keluarga dari wakil rakyat juga mendapatkan vaksinasi, hal ini pun sama perlakuannya dengan seluruh lapisan pegawai Sekretariat Jenderal yang terdata juga mendapatkan vaksinasi.

Dengan menggunakan prinsip kemanusiaan maka bserdasar data asuransi serta data pegawai di lingkungan DPR RI , vaksinasi Covid 19 dilakukan.

“Dalam catatan kami sudah 6 anggota DPR RI meninggal akibat Covid 19 ini,“ ungkap Sekjen DPR RI.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sendiri di Indonesia sudah memasuki gelombang kedua. Presiden Joko Widodo mengatakan vaksinasi tahap kedua ditujukan kepada pekerja publik dan pelayan publik yang dimulai di Jakarta, kemudian dilanjutkan di provinsi lain. ( RH )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *