Hermanto: Pembangunan Pertanian Tidak Bisa Dihentikan

SOLOK – Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto menyebutkan, pembangunan pertanian tidak bisa dihentikan. Hal ini karena manusia, sejak pertama ada di muka bumi sampai menjelang kiamat, perlu makan.

“Populasi manusia terus bertambah. Semuanya perlu pangan. Karena itu perlu ada berbagai upaya untuk melipatgandakan produktivitas hasil pertanian,” papar Hermanto dihadapan para peserta kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Untuk Petani dan Penyuluh di Solok Selatan, Jumat 29/1 dan di Solok, Sabtu (30/1/2021).

Bacaan Lainnya

Di Solok Selatan kegiatan diselenggarakan di Gedung Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan. Di Solok kegiatan diselenggarakan di Gedung Solok Nan Indah Kantor Bupati Solok.

Menurutnya, peningkatan produktivitas pertanian saat ini tidak bisa dilakukan dengan cara tradisional.

“Perlu ada sentuhan berbagai teknologi. Agar bisa menggunakan teknologi tersebut maka kapasitas petani dan penyuluh secara periodik perlu ditingkatkan,” ucap legislator FPKS ini.

“Kegiatan Bimtek ini merupakan salahsatu cara untuk meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh,” tambahnya.

Lebih jauh Hermanto menyebutkan, tenaga kerja sektor pertanian kecenderungannya terus berkurang.

“Kondisi ini sangat memprihatikan. Karena itu perlu dilakukan upaya menarik minat kaum Milenial agar tertarik terjun ke pertanian,” tutur Hermanto.

Kepada para milenial, katanya, perlu diyakinkan bahwa sektor pertanian menjanjikan masa depan yang cerah.

“Karena itu kegiatan ini pesertanya diutamakan kaum milenial dan pembicaranya juga dari kalangan milenial yang telah sukses di bisnis pertanian,” pungkas legislator dari Dapil Sumbar I ini.

Di Solok Selatan, hadir berbicara juga dalam kegiatan ini Asisten III Setdakab Solok Selatan Amdani, pejabat Balai Pelatihan Pertanian Jambi M. Taufiqurohman, milenial sukses dari Cianjur Sandi Octa Susila dan tokoh muda setempat Effendi Muharram. Di Solok, hadir berbicara juga Sandi Octa Susila dan tokoh muda setempat Roi Yurnades.

Kegiatan bimtek untuk petani dan penyuluh di Sumatera Barat dilakukan secara berseri. Sudah dimulai pekan lalu dari Sawahlunto dilanjutkan akhir pekan ini di Solok Selatan dan Solok. Kegiatan rencananya dilanjutkan ke 5 titik berikutnya. (Joko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *