Jangan Habiskan Energi Bangsa untuk Konflik Merubah Pancasila

JAKARTA – Anggota MPR RI Hermanto menegaskan, jangan ada upaya untuk merubah Pancasila karena akan menimbulkan konflik berfikir, konflik sosial, mengingkari nilai historis dan akan menimbulkan kegaduhan. Dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara yang telah dijalani selama ini membuktikan Pancasila sebagai ideologi negara telah teruji sebagai pemersatu NKRI.

“Jangan habiskan energi bangsa untuk konflik merubah Pancasila. Gunakan energi bangsa untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang ekonomi, teknologi, budaya dan pembangunan untuk mewujudkan cita cita bangsa yaitu kemakmuran sebesar-besarnya bagi rakyat dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,” papar Hermanto dihadapan peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Stadion Batu Batupang Kabupaten Solok, Sumatera Barat belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, perumusan dasar ideologi Pancasila telah melalui proses dialog panjang dan mendalam oleh bapak pendiri bangsa pada fase sebelum, menjelang dan saat Indonesia mendeklarasikan proklamasi kemerdekaan.

“Rumusan atau butir Pancasila yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 yang telah ditetapkan pada 18 Agustus 1945 sudah menjadi konvensi bangsa yang bersifat final dan mengikat,” tandas legislator dari FPKS ini.

Hermanto kembali menegaskan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara yang saat ini termaktub dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 tidak perlu lagi dilakukan perubahan baik terhadap satu kata, satu sila, sebagian atau keseluruhan dari Pancasila.

“Perubahan Pancasila akan berimplikasi pada tata aturan dalam sistem tata negara Indonesia. Akan terjadi perombakan besar-besaran terhadap sistem nilai dan sistem hukum kehidupan berbangsa dan bernegara,” paparnya.

Kedudukan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum, kata Hermanto, merupakan hirarkis tertinggi yang wajib dihormati oleh bangsa Indonesia.

“Generasi muda sebagai pelanjut kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki tugas dan tanggungjawab menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup yang terus diimplementasikan secara konsekuen dan konsisten,” pungkas legislator dari Dapil Sumbar I ini. (Joko)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *