Mantan Ketum HMI Ahmad Latupono Tanggapi Cak Imin: Pernyataan Terkait HMI Sangat Minim Literasi

JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa IsIam (PB HMI) MPO periode 2020-2022, Ahmad Latupono, menanggapi pernyataan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang mengatakan bahwa “Kalau Ada yang Tak Tumbuh dari Bawah Pasti Bukan PMII, Itu HMI!” menyesatkan publik dan terkesan bahwa Cak Imin kurang membaca sejarah tentang HMI atau ada tendensi politik dibalik pernyataannya?

“Kami menilai bahwa Cak Imin kurang literasi tentang HMI. Ataukah dia lagi ada kepentingan politik sehingga menyebut nama HMI dengan konotasi negatif?” kata Ahmad Latupono dalam keterangan persnya, Senin (14/7/25).

Ahmad Latupono menambahkan bahwa HMI terlahir tahun 1947 di kampus Sekolah Tinggi Islam Jogyakarta dan kaderisasi HMI tumbuh serta berkembang dari jenjang Komisariat (Jurusan kuliah di Perguruan Tinggi), Cabang, Badan Koordinasi, dan Pengurus Besar. Kemudian, sambungnya, bahwa jelas kaderisasi HMI tumbuh dari bawah, dididik untuk menjadi kader umat dan bangsa sebagaimana tujuan awal didirikannya oleh Lafran Pane beserta kawan-kawannya.

“Sangat jelas bahwa HMI tumbuh dari bawah di setiap Jurusan di kampus-kampus. Kemudian dari mana info Cak Imin yang menyesatkan publik tersebut? ” herannya.

Sebelumnya, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) memiliki potensi besar untuk mengembangkan sistem ekonomi pasal 33 UUD 1945.

Hal itu disampaikan sosok yang akrab disapa Cak Imin ini dalam acara pengukuhan PB IKA PMII periode 2025-2030 di bawah kepemimpinan Fathan Subchi di Hotel Bidakara Jakarta, Minggu malam, 13 Juli 2025.

“Apa yang terjadi semua itu, semua teori-teori itu ya gudangnya ada di IKA PMII itu. Teori-teori tumbuh dari Bawah. Tadi Pak Juri disebut siapa sama Heri Arzumu, membangun dari bawah, tumbuh dari bawah,” kata Cak Imin.

Tak ketinggalan dengan gayanya yang khas penuh kelakar, Cak Imin pun menyinggung tetangga sebelah di Organisasi Cipayung Plus yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Korps Hijau Hitam ini terkena sindiran ala Cak Imin karena sepak terjangnya yang sangat kental dengan kue kekuasaan.

“Nggak ada PMII, nggak tumbuh dari bawah, kalau ada yang tidak tumbuh dari bawah pasti bukan PMII, pasti itu HMI,” selorohnya.

Ketua Umum PKB itu mengingatkan bahwa PMII harus menjadi bagian dari solusi membenahi perekonomian bangsa.

“Semua dalam posisi global yang powerless, Pak Prabowo coba merangkai dalam bukan teori tak lagi, tapi praktek. Nah di situ lah saya sebut PMII relevan untuk tumbuh menjadi bagian dari solusi yang telat di tengah, semua lagi gejolak, gak ada yang gak aman hari ini, semuanya tidak aman,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *