JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen. Pol. Drs. Firman Santyabudi, MSi disambut hangat oleh Anggota Komisi III DPR RI saat m menghadiri rapat usai melaksanakan ibadah haji.
Bahkan Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe menyambut Firman dengan panti cakep. Tak lupa pula Habib Aboe memuji kinerja Firman selama memuji Korlantas
“Alhamdulillah pagi ini bisa melaksanakan RDP dengan Kakorlantas dan jajaran, untuk beliau yang baru pulang dari tanah suci, ijinkan saya memberikan sebuah pantun:
Pagi hari memanen talas
Talas dimasak menjadi bubur
Wellcome home untuk kakorlantas
Semoga jadi haji yang mabrur,” ucap Habib Aboe saat rapat dengan Kakorlantas Irjen. Pol. Drs. Firman Santyabudi, MSi di ruang rapat Komisi III DPR RI, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
“Saya sangat mengapresiasi, meskipun capek beliau belum hilang sepulang menunaikan ibadah haji, namun beliau memprioritaskan rapat dengan Komisi III, saya kira ini atensi yang luar biasa dari Kakorlantas,” sambung Habib Aboe.
Pada kesempatan itu, Sekjen PKS itu juga ikut memuji penanganan mudik lebaran Korlantas pada arus mudik tahun 2023 ini.
“Saya juga mengapresiasi pengamanan dan pengaturan lalu lintas mudik lebaran 2023 yang sangat bagus, informasi yang saya terima angka laka lantas turun sampai 33 persen,” puji Habib Aboe.
Lebih lanjut Habib Aboe, ingin mengapresiasi capaian PNBP korlantas yang tadi dilaporkan melampaui target. Capaiannya sampai 105,42 persen, ini adalah capaian yang sangat bagus.
“Pertama, dalam bahan disampaikan mengenai mekanisme penindakan pelanggaran lalu lintas melalui ETLE, dalam bahan disampaikan ada 433 kamera statis.
Pada praktiknya terkadang ada kendala dalam penerapan ETLE ini, misalkan saja ketika warna sabuk pengaman sama dengan baju pengendara, jadinya dalam kamera saat kurang jelas, terlihat pengendara tidak memakai safety belt, bagaimana mengatasi persoalan yang demikian? Langkah apa yanv bisa dilakukan?,” jelas Habib Aboe.
Kedua, lanjut politisi senior asal Dapil Kalimantan Selatan ini, dalam paparan disampaikan adanya panduan untuk ujian surat izin mengemudi (SIM)
“Saya kira ini adalah langkah bagus. Namun disisi lain, ada arahan dari Kapolri untuk mengevaluasi ujian praktik SIM, apakah arahan ini sudah dilaksanakan ? Apakah bentuk kongkrit follow up arahan kapolri ini,” ujar Habib Aboe.
“Ladang kering jadinya tandus
Tak ditanami karena banyak tikus
Ujian zig zag seperti main sirkus
Bikin pengendara sulit untuk lulus,” tutup Habib Aboe dengan pantun cakep.
https://vt.tiktok.com/ZSLDXDG4a/