JAKARTA – Beberapa hari belakangan ini viral video dan foto melalui chat WhatsApp seorang anak yang dinarasikan mata buta gegara bermain lato-lato.
Dengan foto viral tersebut, membuat banyak pihak berhati-hati dan mengawasi anaknya agar tidak bermain lato-lato lagi. Dikhawatirkan bernasib sama dengan kejadian yang viral tersebut.
“Assalamualaikum teman2…mau saling mengingatkan yg pada punya anak main lato-lato di awasin yaa.. ini temen ponakan SD kelas 3 main lato2 kena bola mata pecah akhirnya di angkat dan mata buta sebelah,” demikian tulisan yang viral dengan melampirkan foto sang anak yang sedang berbaring.
Usut punya usut, itu terjadi di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar). Sang bocah sudah yang dinarasikan buta sebelah itu sudah membaik pasca operasi.
Info yang viral itu, tidak seperti yang digambarkan, buta sebelah. Tidak sesuai narasi yang ada hingga mata sang anak mengalami kebutaan. Mata sang anak hanya cedera biasa dan kini sudah membaik. Alhamdulillah.
Sementara yang digambarkan seolah anak ini telah buta sebelah dan lato-lato telah memakan korba. Padahal, hanya cedera bagian mata anak tersebut.
Meski demikian, anak-anak kita atau siapapun yang memainkan lato-lato itu tetap harus berhati-hati. Tujuannya, tidak senasib anak usia 8 tahun itu hingga menjalani operasi mata usai bermain lato-lato.
Kronologi
Sebut saja anak ini berinisial AN pulang ke rumahnya usai bermain lato-lato bersama temannya. Kemudian sang ayah korban AJ melihat matanya memerah.
“Waktu anak saya ini pulang ke rumah dan katanya baru mainlato-lato di rumah temannya. Kemudian saya tanya, kenapa matanya merah?,” kata AJ seperti kutip Tribun, Senin (09/1/2023).
Selanjutnya di halaman berikutnya:
