Validasi, Verifikasi, Deklarasi: 234SC DPC Kabupaten Bekasi Perkuat Barisan Menyongsong 2026

BEKASI ~ Dalam upaya memperkuat fondasi organisasi dan menyambut momen bersejarah deklarasi resmi DPC 234 Solidarity Community (234SC) Kabupaten Bekasi pada Januari 2026 mendatang, jajaran pengurus DPC, PC, dan Srikandi 234SC se-Kabupaten Bekasi menggelar rapat konsolidasi strategis di Tambless Food Cafe, Tambun Selatan pada, Jum’at (26/9/2025).

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Rizki Febriant, PLT Ketua DPC sekaligus Wakil Ketua DPW 234SC Jawa Barat, dan Joshua Hizkia Luhulima, Ketua PLH DPC Kabupaten Bekasi.
Rapat berlangsung penuh antusiasme dan semangat persatuan dari pukul 20.00 hingga 23.00 WIB.

Fokus utama rapat mencakup verifikasi dan pengisian data kepengurusan DPC, pendataan struktur PC se-Kabupaten Bekasi, serta konsolidasi organisasi sayap Srikandi. Tidak hanya menyusun ulang fondasi struktural, rapat ini juga menjadi penegasan langkah organisasi menuju konsolidasi menyeluruh yang visioner dan berkelanjutan.

“Hari ini kita tidak hanya bicara soal data dan struktur. Kita sedang bicara masa depan organisasi. Inilah fondasi untuk membangun 234SC Kabupaten Bekasi yang kuat, tertib, dan progresif,” tegas Rizki Febriant dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa proses verifikasi yang ketat, pembuatan KTA, dan penyusunan struktur adalah bagian dari transformasi organisasi yang lebih modern dan terukur.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PLH 234SC DPC Kabupaten Bekasi, Josua Hizkia Luhulima mengatakan, Salah satu langkah penting yang diambil adalah penerapan standar validasi pengurus PC, dengan ketentuan minimal keanggotaan aktif sebanyak 50+1 orang. Ini dimaksudkan untuk menjaga kualitas dan efektivitas organisasi di tingkat cabang. Selain itu, struktur Srikandi 234SC juga diinstruksikan untuk segera melengkapi data serta menyerahkan formulir registrasi sesuai format yang telah ditetapkan.

“Kita tidak bisa bicara solidaritas tanpa validitas. Verifikasi ini bukan sekadar administrasi—ini adalah pengakuan terhadap eksistensi dan dedikasi setiap kader di lapangan,” ujar Ketua Josua, yang dengan tegas mendorong setiap PC dan Srikandi untuk bergerak cepat dalam melengkapi kewajiban registrasi dan pelaporan.

Pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) juga menjadi sorotan utama. Dengan biaya yang terjangkau, mulai dari Rp35.000 hingga Rp250.000 (tergantung paket yang dipilih), KTA tidak hanya menjadi bukti keanggotaan, tapi juga simbol identitas dan loyalitas terhadap nilai-nilai 234SC. Seluruh proses registrasi dan pembayaran ditargetkan selesai paling lambat akhir November 2025.

Tak hanya penguatan internal, rapat ini juga menjadi panggung pemurnian keanggotaan. Beberapa nama yang telah dinyatakan non-aktif dari struktur DPC dan diarahkan untuk bergabung ke PC sesuai domisili jika masih ingin melanjutkan kiprah di 234SC. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga efektivitas dan akuntabilitas struktur organisasi.

Puncak dari seluruh rangkaian kerja konsolidatif ini akan bermuara pada Deklarasi Resmi DPC Kabupaten Bekasi, yang akan digelar di Hotel Swiss-Belinn, Cikarang pada Januari 2026. Momen tersebut akan menjadi tonggak penting kebangkitan 234SC di wilayah Bekasi, sebagai simbol keteraturan, kekompakan, dan kesiapan untuk mengambil peran lebih besar dalam kancah organisasi dan sosial masyarakat.

Sebagai penutup, pria yang akrab disapa Ketua Josua menegaskan, “Tidak ada organisasi besar tanpa pengurus yang militan dan struktur yang solid. Mari kita buktikan bahwa 234SC Kabupaten Bekasi adalah rumah perjuangan yang layak kita banggakan bersama.” Pungkas Josua Hizkia Luhulima.
(CP/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *