JAKARTA – Persatuan Tenis Meja (PTM) Musolla Assalam dan PTM Masjid Annasriyah menggelar pertandingan persahabatan sekaligus silaturahmi dengan menghadirkan permainan yang sangat menarik ditonton bagi pecinta pingpong (nama lain tenis meja). Kedua tim sama menyugukan permainan yang sangat menarik untuk meraih kemenangan bagi masing-masing tim.
Pada pertandingan persahabatan itu ada 16 partai yang diturunkan dengan permainan imbang, PTM Assalam meraih 8 kemenangan dan 8 kekalahan. Sementara PTM Annasriyah meraih kemenangan dan kekalahan yang sama.
Di pertandingan tunggal pertama dimainkan oleh Ketua DKM Assalam H. Slamet Abdullah melawan Ketua DKM Annasriyah H. Saleh Amsir. Pada pertandingan itu papan skor 3-1 atas kemenangan H. Slamet. Sementara permainan diganda pertama H. Slamet berpasangan dengan Teddy meraih kemenangan sama atas H. Saleh Amsir-Ardiansyah.
“Alhamdulillah, acara kita berjalan lancar. Pertandingan tadi, membuat kita happy (bahagia). Sepertinya kita tak berolahraga, padahal keringan kita keluar. Jadi kita tetap olahraga. Kita ketawa-ketawa, tapi kita berkompetisi dan tadi saya sempat menang dua kali,” kata Mr Slam panggilan H. Slamet didampingi oleh Ketua PTM Assalam Adrian Prasetyo usai pertandingan yang digelar di Jalan Nanas, RW 10/8, Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, Ahad (25/05/2025) kemarin.
Mr Slam menyampaikan, kegiatan seperti ini sangat baik untuk menjalin persaudaraan antar warga. Mengingat pertandingan silaturahmi seperti ini, kata Mr Slam bisa menumbuhkan pertemanan yang makin erat antar warga di lingkungan masing-masing.
“PTM Annasriyah ini kan di Waringin (RW 2) sementara kita di RW 10 sehingga dengan adanya seperti ini pertemanan dan silaturahmi kita terjalin. Tapi, coba kita lihat tadi tidak seperti ada pertandingan, padahal ini kan kompetisi, kebanyakan ketawa-ketawanya. Ini kan membuat imun naik dan makin bahagia,” ujar Mr Slam.
Hal senada disampaikan oleh Ketua PTM Assalam Sule sapaan akrab Adrian Prasetyo. Baginya, pertandingan silaturahmi ini perlu digelar untuk mengasa pengalaman bertanding para pemain. Meski tak seperti sebuah kompetisi namun menurut Sule, permainan persahabatan seperti ini layak diteruskan.
“Ya, tadi pertandingannya sangat menarik. Permainan imbang, masing-masing tim dapat delapan kemenangan dan delapan kekalahan. Ini cukup membanggakan buat kami, selain kita PTM yang baru terbentuk tapi raihan kita raih selama ini sudah sangat luar biasa,” papar Sule.
Dari pihak tamu diwakili oleh Ketua DKM Annasriyah H. Saleh Amsir menyebut pertandingan persahabatan itu laiknya silaturahmi dibungkus silaturahmi. H Oleh sapaan H. Saleh ibarat sebuah makanan enak dibungkus oleh bungkusan yang lebih elok, makin menarik.
“Ini (pertandingan silaturahami) sangat bagus. Seperti kue enak yang kemudian dikemas dengan pembungkus kado. Makanya, lebih indah silaturahami dan olahraganya. Bisa dibayangkan awalnya kita perkirakan main dari jam 8.30 WIB dan kelar jam 14.00 WIB. Eh, malah kita sampai sore hampir magrib malah. Kenapa lama? Soalnya Pak Mr Slam bersama kawan-kawan di Assalam asyik-asyik. Makanannya juga enak-enak. Kenyang. Siapa yang tidak betah di situ,” terang H. Oleh didampingi oleh Ketua PTM Annursiyah Syahroni.
