Bulukumba – Ustaz kondang Das’ad Latif menyempatkan diri mengunjungi toko kue dan roti SM Bakery and Cake saat melaksanakan safari dakwah di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Dalam kunjungannya, Ustaz Das’ad mengaku kagum pada konsep toko tersebut bukan hanya karena kue dengan rasanya yang enak. Tetapi yang juga menarik ada pada kemasan produknya memuat pesan-pesan edukatif.
“Yang membuat menarik karena ada tulisan, sebelum makan jangan lupa cuci tangan dan baca doa,” ungkapnya saat melihat kotak kue buatan SM Bakery.
Saat kunjungannya, Ustad Das’ad Latif terlihat bersama Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf.
SM Bakery and Cake diketahui merupakan usaha rumahan yang lahir di tengah masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020.
Pemiliknya, Andi Annisa Kurnia S.Psi, atau akrab disapa Nisa, adalah alumni Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) yang awalnya hanya ingin mengisi waktu luang selama masa karantina.
“Jadi saat itu saya bosan, dan belajar dari TikTok membuat kue sus. Awalnya cuma untuk konsumsi pribadi dan keluarga,” ujar Nisa.
Namun ternyata, respon dari orang-orang terdekat sangat positif. “Teman-teman banyak yang bilang enak, akhirnya saya coba jual secara online,” lanjutnya.
Sejak saat itu, usahanya terus berkembang. Menu yang ditawarkan pun semakin bervariasi, mulai dari kue sus, roti viral ala Korea, hingga produk kekinian seperti Bolen Pisang.
Kini, SM Bakery and Cake telah memiliki toko fisik yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Caile, atau tepat di depan TK Pembina Bulukumba.
SM Bakery dan Cake menjadi salah satu UMKM kuliner yang cukup dikenal di Bulukumba.(*)