ARAB SAUDI – Tim Robotik SMA Labschool Unesa 1 kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah internasional. Dalam ajang 14th Robotic for Peace Student Conference and E-Sport Tournament yang diselenggarakan di International Robotic School of Jeddah, Saudi Arabia, pada 25 Januari 2025, tim robotik berhasil meraih tiga gelar sekaligus di kategori Sumo IoT.
Tiga siswa berbakat yang mewakili SMA Labschool Unesa 1, yaitu Faisal Suryo Anggoro, Nawwaf Fahri Firdaus, dan Rizky Maulana Esa Mahendra, sukses menorehkan hasil gemilang. Mereka meraih Juara 1 pada kategori Sumo IoT 1kg, Juara 2 pada kategori Sumo IoT 3kg (Open Category), dan Juara 3 pada kategori Sumo IoT (Close Category). Prestasi ini menjadi bukti nyata kemampuan generasi muda Indonesia dalam berkompetisi di bidang teknologi tingkat dunia.
Ketua Yayasan Labschool, Endah Purnomowati mengucapkan, apresiasi mendalam kepada tim robotik atas pencapaian luar biasa ini.
“Prestasi ini membuktikan bahwa, siswa-siswa SMA Labschool Unesa 1 memiliki potensi besar untuk bersaing di level internasional. Semoga kemenangan ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi bangsa,” jelas Endah.
Ketua Badan Pengelola Sekolah Labschool (BPSL) Sujarwanto juga memberikan sambutannya. Ia menegaskan, pentingnya dukungan sekolah dalam mengembangkan minat dan bakat siswa.
“Kami terus berkomitmen menyediakan fasilitas dan bimbingan terbaik bagi siswa. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras tim, guru pembimbing, serta dukungan semua pihak di Labschool,” sahutnya dengan bangga.
Kepala SMA Labschool Unesa 1, Dewi Purwanti menyoroti kerja keras dan dedikasi para siswa dalam mempersiapkan kompetisi ini.
“Perjalanan mereka tidak mudah. Mereka menghadapi berbagai tantangan teknis selama persiapan, namun kerja keras dan semangat pantang menyerah menjadi kunci keberhasilan. Kami sangat bangga dengan prestasi mereka,” urai Dewi.
Salah satu anggota tim, Faisal Suryo Anggoro menjelaskan rasa syukurnya atas kemenangan ini.
“Kami sangat bersyukur atas hasil ini. Prosesnya memang berat, tapi kami belajar banyak. Dukungan dari sekolah, guru pembimbing, dan keluarga sangat berarti bagi kami. Kami berharap bisa terus mengembangkan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat,” beber Faisal.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SMA Labschool Unesa 1, tetapi juga bagi Indonesia. Prestasi di ajang internasional seperti ini menunjukkan bahwa, anak muda Indonesia memiliki kemampuan dan daya saing tinggi di bidang teknologi dan robotik.
Dengan prestasi ini, SMA Labschool Unesa 1 semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu sekolah unggulan yang mendukung penuh pengembangan inovasi teknologi. Diharapkan, prestasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan motivasi kepada siswa lain untuk terus berprestasi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. (ari)
