SIDENRENG — Ketua Umum Pengurus Daerah Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPP Polri) Sulsel, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) meminta keluarga besar KBPP untuk selalu menjadi mata dan teling polisi.
IAS menegaskan hal itu saat menutup Jambore daerah dan Kemah Bakti KBPP Polri di Taman Wisata Puncak Bila, Kabupaten Sidrap, Sabtu malam, 23 Agustus 2025 malam.
“Jadilah mata dan telinga polri. Kalau ada yang melihat atau mendengar hal-hal yang dianggap bisa menciderai marwah institusi polri, jangan takut memberi masukan,” ujar IAS.
Wali kota Makassar 2004-2014 itu juga meminta keluarga besar KBPP Polri Sulsel untuk menjaga citra serta menjadi teladan di masyarakat.
“Ini penting bagi nama baik organisasi dan tentu saja Polri,” tegasnya.
Jambore Daerah dan Kemah Bakti KBPP Polri Sulsel ini berlangsung Jumat-Minggu, 22-24 Agustus 2025.
Kegiatan ini dibuka Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs Rusdi Hartono, M.Si dan dihadiri Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, Wakil Bupati Sidrap Nurkanaah, Ketua DPRD Kabupaten Sidrap, H. Takyuddin Masse, dan akademisi, Prof Zakir Sabara Haji Wata yang juga merupakan Sekretaris KBPP Polri Sulsel.
Jambore Daerah dan Kemah Bakti ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk Malam Persembahan Seni. Di acara ini, Takalar menjadi juara 1. Kemudian, Makassar juara 2, dan Pare-Pare peringkat 3.
Juara harapan 1 adalah Tana Toraja. Selanjutnya, Palopo menjadi juara harapan 2. Pemenang juara harapan 3 adalah Pangkep.
Untuk lomba Kerapian Barisan, Tana Toraja keluar sebagai pemenang. Selanjutnya, Makassar, Gowa, dan Sinjai melengkapi empat besar.
Dalam Lomba Panahan, Maros keluar sebagai pemenang. Kegiatan juga diisi outbound yang diikuti kelompok campuran antar resor. (*)