ENREKANG – Jembatan gantung di Desa Lebang, Kabupaten Enrekang, saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Dibangun 36 tahun lalu, jembatan ini mengalami kerusakan parah dan membahayakan keselamatan sekitar 4.000 warga yang mengandalkannya sebagai akses utama.
Pondasi utama jembatan dilaporkan retak, sementara kayu penyangga di sisi kiri dan kanan sudah lapuk dimakan usia. Kondisi tersebut semakin berisiko saat musim hujan tiba.
Kerusakan jembatan di Desa Lebang tidak membuat Pemerintah Kabupaten Enrekang tinggal dam. Wakil Bupati Emrekang, Andi Tenri Liwan mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Enrekang telah telah menyurat ke Kementerian terkait untuk mendapatkan bantuan perbaikan jembatan di Desa Lebang.
“Saya bersama pak Bupati telah berupaya untuk melakukan perbaikan jembatan di Desa Lebang. Dalam hal ini, kami telah menyurast ke Kementerian dalam hal permohonan bantuan perbaikan jembatan di Desa Lebang,” kata, Andi Tenri Liwang La Tinro, Rabu 13 Agustus 2025.
Wakil Bupati Enrekang, Andi Tenri Liwang La Tinro menegaskan komitmennya bersama Bupati Enrekang, H. M. Yusuf Ritangnga bersama seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Enrekang dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
“Saya dan pak Bupati selalu berkomitmen untuk terus menghadirkan kesejahteraan kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Enrekang. Itu komitmen kami berdua yang dibantu teman-teman di OPD dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
