Temui Ketua MPR RI, KMHDI Singgung Kemandirian Ekonomi dan Kreativitas Mahasiswa

Jakarta – Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) diterima oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ahmad Muzani di ruangannya pada Rabu, (2/7/2025).

Ahmad Muzani menyebut pentingnya peran mahasiswa dalam mendorong kemandirian ekonomi di Indonesia. Ia menyatakan bahwa hari ini dibutuhkan kreativitas di bidang ekonomi guna mendorong terwujudnya kemandirian ekonomi.

Bacaan Lainnya

“Kalau soal politik, sudah bisa dikatakan baik, tapi kita perlu banyak energi di Bidang ekonomi agar pertumbuhan ekonomi terus meningkat. Di sinilah krusialnya peran mahasiswa, harus ada kreativitas dan inovasi agar mahasiswa siap menjadi problem solver bagi masyarakat,” ungkapnya.

Tidak hanya di bidang ekonomi, Muzani juga mendorong mahasiswa terjun dan berkreasi di bidang pertanian, perdagangan, dan maritim. Hal ini bertujuan agar anak muda memiliki kesiapan pasca kuliah dan dapat membuka lapangan kerja baru.

“Mungkin karena tren dunia, kondisi ekonomi dunia tidak bisa dikatakan bagus, kondisi keamanan dunia pun sedang tidak menentu. Situasi ini harus dibaca oleh mahasiswa sebagai peluang untuk terlibat di berbagai bidang, misalnya pertanian, perdagangan, bahkan sampai bidang maritim. Hal ini menjadi penting agar mahasiswa punya bekal kompetensi ketika lulus nanti,” jelas Muzani.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP KMHDI, I Wayan Darmawan menyampaikan komitmen KMHDI untuk ikut serta dan mendukung pembangunan nasional di bidang ekonomi, sumber daya manusia, hingga ketahanan pangan.

“Sejak berdiri 32 tahun lalu, kami terus berkomitmen menjadi mitra kerja bagi pemerintah sebagai upaya kami turut serta mensukseskan pembangunan nasional, seperti di bidang ekonomi, ketahanan pangan hingga mewujudkan pendidikan berkualitas,” papar Darmawan.

Dalam kesempatan ini, Darmawan juga mengundang Ketua MPR RI, Ahmad Muzani untuk hadir dan membuka Mahasabha (Kongres Nasional) XIV yang akan diselenggarakan di Provinsi Lampung pada bulan Oktober 2025 mendatang.

Pos terkait