Team Work PATeKA Diresmikan, Afiudin Rumakway: Ini Ruang Bisnis Baru Bagi UMKM Lewat e-Katalog Lokal

Seram Bagian Timur – Reformer Percepatan Penerapan e-katalog Lokal (PATeKA), Afiudin Rumakway, S.Pd, meresmikan Team Work Aksi Perubahan yang bertempat di Sekretariat PATeKA, Jl. Ampera No. 1 Sekretariat Daerah Lt.2 Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Sabtu, (5/11/22).

Team Work yang dibentuk menurut Rumakway, merupakan bagian dari rencana aksi perubahan atas semakin melejitnya perkembangan teknologi digital, dimana manusia mulai menyesuaikan pola dan cara hidup mereka, sasaranya adalah efisien, efektif dan fleksibel dalam semua keperluan. Misalkan dalam urusan perdagangan, market konvensional tidak lagi harus menjadi ajang tranksaksi antara penyedia dan pemesan.

Saat ini pemerintah sudah menyediakan e-market sebagai pilihan yang sangat efektif untuk memasarkan prodak, baik secara Nasional, Sektoral maupun Lokal.

Sebagai bagian dari pemerintah daerah, tentu pihaknya akan menangkap peluang ini untuk memberikan ruang bisnis bagi penyedia lokal untuk mengembangkan usahanya melalui perluasan bisnis e-katalog lokal. Hal ini diharapkan dapat memperkuat posisi penyedia lokal, terutama UMKM untuk mengambil peran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

Sebagai Reformer PATeKa, Afiudin Rumakway, yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dirinya sangat berharap akses terhadap perluasan ruang bisnis bagi penyedia lokal  dapat mempercepat terbentuknya iklim usaha yang lebih baik. Sebab, melalui pengembangan ruang bisnis, pengusaha lokal dapat memperluas pangsa pasar dan semakin dituntut untuk meningkatkan kapasitas produksinya, termasuk meningkatkan kualitas produknya.

“Saya optimis jika pelaku usaha dapat memproduksi katalog lokal, maka jangkauanya bisa saja bukan hanya dari SBT tapi bisa juga dari daerah lain, sehingga kita dapat memperluas pangsa pasar yang setiap hari dituntut untuk meningkatkan kualitas produksinya,” kata Rumakway saat meresmikan pembentukan Team Work PATeKA.

Ia juga menegaskan agar Team Work yang dibentuk dapat memenuhi akan kebutuhan pemerintah Daerah sebagai pengusul harus menjadi prioritas penyedia lokal.

“Saya selaku Reformer ‘PATEKA’ menegaskan agar team yang bekerja dapat memprioritaskan penyedia lokal. Untuk itu, analisis kebutuhan produk oleh instansi pengusul sangat dibutuhkan untuk menghitung sisa hasil produksi yang dapat dijual kepada pemerintah daerah lain. Nah, selisih dari kapasitas dikurangi oleh kebutuhan kita, itulah kemudian kelebihannya. Silakan dibeli oleh pemda-pemda yang lain,” kata Rumakway.

Lanjut Rumakway, Pemerintah pusat juga turut mengakomodasi penyedia lokal dalam mengembangkan usahanya lewat LKPP berupa penayangan produk di portal e-katalog nasional. Dengan demikian, seluruh K/L/D/I dapat melihat produk-produk lokal yang sama persis dengan melihat produk nasinal. “Kan kita berharap barang mereka dapat dibeli didaerah lain,” tutur Rumakway.

Terkait penggunaan produk lokal oleh UMKM, Rumakway akan memberikan kemudahan lewat layanan korespondensi untuk menyampaikan permohonan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.