Sosok Yusril Ihza Mahendra Digadang-gadang Cocok Dampingi Prabowo Subianto

Prabowo Subianto dan Yusril Ihza Mahendra (Istimewa) 

JAKARTA – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, sudah didepan mata. Seluruh persiapan sudah dilakukan oleh para Calon Presiden (Capres) untuk bertarung dalam kontestasi politik 5 (lima) tahun sekali itu.

Namun, bukan hanya bursa capres yang menjadi panas, melainkan juga calon wakil presiden (cawapres). Seperti, capres Anies Baswedan yang telah resmi menunjuk Muhaimin Iskandar sebagai cawapres pada beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Sedangkan, untuk capres seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih juga belum menentukan siapa yang akan mendampingi mereka pada pilpres nanti.

Satu hal yang menarik, nama pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra masuk dalam bursa cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto. Sosok Yusril dianggap sebagai jembatan ke massa Islam, yang mana dengan masuknya Muhaimin Iskandar dalam mendampingi Anies Baswedan akan menjadikan suara umat Islam terutama di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) akan menjadi terbelah.

Dilansir dari akun Instagram @pinterpolitik dalam postingannya “Yusril Cocok Dampingi Prabowo”, yang menjelaskan mantan MenkumHAM itu dapat menutup empat celah pada Prabowo Subianto.

Pertama, jembatan ke massa Islam. Kedua, kemampuan komunikasi yang kurang. Ketiga, lebih condong ke negara barat. Dan, keempat, citra sebagai pelangar HAM.

Dipilihnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres Anies Baswedan telah memberikan efek domino. Koalisi lain mulai berhitung dan bereaksi.

Koalisi yang paling menarik dinamikanya saat ini adalah koalisi penyokong Prabowo Subianto. Setidaknya ada empat nama yang muncul sebagai cawapres Prabowo, yakni Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Yusril Ihza Mahendra.

Tangkapan Layar postingan Instagram @pinterpolitik

Melihat pemetaan pemberitaan belakangan ini, nama Yusril yang tengah kuat disebutkan. Ini menimbulkan pertanyaan tersendiri.

Dari postingan itu, mendapat reaksi yang beragam dari netizen, seperti akun @jihanraliby “Dari tadi banyak yang komentar Pak yusril tidak masuk di kalangan anak muda. Masa iya kalo anak muda suka politisi dengan elektabilitas tinggi karna politik kosmetik padahal gabisa apa apa malah masuk di kalangan anak muda. The genius one macam pak yusril malah bukan pilihan anak muda.”

Komentar Jihan itu dibalas oleh akun @bayu.naufaldi “@jihanraliby biasa anak muda skrg hanya melihat elektabilitas semata tanpa melihat value dari individunya. Percuma baik secara elektoral namun minim intelektual, kita sedang mempertaruhkan masa depan bangsa bukan masa depan kaum rebahan”

Dibalas lagi oleh akun @gbstore_smi “@jihanraliby anak muda sukanya yg joget2 munculnya di tiktok”

Setelah itu dibalas lagi oleh akun @chandrasetyawan10 yang mengatakan “@jihanraliby sekarang yg dikejar kan bukan lagi soal kualitas, tpi kuantitas… Perebutan Cawapres dari kalangan NU aja udh bisa ketebak… Kaya pilpres kemarin aja udh paling ketebak deh k.h machruf amin cuma dipake sebagai kendaraan politik buat dapetin suaranya NU”

Sedangkan akun lain seperti @ketandus berkomentar lain “Dari semua polling cawapres yang ada saat ini, Pak Yusril harusnya paling pas untuk Prabowo. Perpaduan yang apik” (Zulfahmi Siregar) ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.