MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari jajaran Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Makassar, pada Rabu, (9/07/2025).
Pertemuan yang berlangsung hangat ini dilaksanakan di Ruang Wakil Wali Kota, Lantai 2 Balai Kota Makassar, sebagai bagian dari agenda silaturahmi dan penjajakan kerja sama.
Hadir mendampingi Wakil Wali Kota dalam audiensi ini antara lain Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dr. H. Fathur Rahim, ST., MT, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Moh. Syarief, S.STP., M.Si, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, drg. Ita Isdiana Anwar, M.Kes.
Sementara dari pihak Muslimat NU Kota Makassar hadir Ketua DPC Muslimat NU Hj. Husnah, Sekretaris Hasnah, , Wakil Sekretaris Hj. Tenri Sangiang , Wakil Sekretaris II, Hernawati , dan Bidang Pendidikan Hj. Supianah.
Dalam kesempatan tersebut, jajaran Muslimat NU memaparkan sejumlah program kerja yang tengah digagas, khususnya yang bersentuhan dengan pemberdayaan perempuan dan kegiatan keagamaan.
Mereka berharap terjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung program-program tersebut agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas.
Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan apresiasi atas silaturahmi dan inisiatif kerja sama yang ditawarkan. Dirinya menyambut baik semangat kolaborasi yang dibawa oleh Muslimat NU.
“Senang sekali bisa bersilaturahmi dengan para pengurus Muslimat NU, yang memang dimonopoli oleh perempuan-perempuan hebat. Pemerintah Kota tentu sangat terbuka untuk bekerja sama, apalagi dalam hal program keagamaan dan pemberdayaan. Harapan besar ke depan agar komunikasi ini terus berlanjut dan dapat ditindaklanjuti melalui koordinasi dengan SKPD terkait,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Dalam kesempatan tersebut, Aliyah Mustika Ilham juga menitipkan harapan agar perhatian tidak hanya tertuju pada aspek pemberdayaan, tetapi juga pada pembentukan karakter generasi muda.
Ia menekankan pentingnya menanamkan jiwa nasionalis, moral, dan etika pada anak-anak bangsa sejak dini sebagai tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas P3A drg. Ita Isdiana Anwar, M.Kes, juga menyampaikan beberapa program kerja dari Dinas P3A terkait upaya perlindungan perempuan dan anak.
“DP3A menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga, termasuk lembaga bantuan hukum dan organisasi masyarakat, untuk memperkuat upaya perlindungan perempuan dan anak”, ujarnya.
Pertemuan ini menandai langkah awal dalam membangun sinergi antara organisasi keagamaan perempuan dengan Pemerintah Kota Makassar, dalam upaya menciptakan masyarakat yang religius, inklusif, dan sejahtera.