Sekjen PKS Apresiasi Uji Coba Makan Siang Gratis di Sekolah

JAKARTA –  Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi memberikan apresiasi atas terlaksananya uji coba program makan siang gratis di sekolah yang mulai berjalan sejak 6 Januari 2025 (8/1/2025).

“Berjalannya uji coba ini menunjukkan keseriusan dari Presiden terpilih Prabowo subianto untuk menjalankan janji politiknya. Hal ini adalah langkah awal untuk mendukung tumbuh kembang anak bangsa, sekaligus menjadi salah satu upaya konkret menurunkan angka stunting di Indonesia,” kata Habib Aboe pada wartawan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Bacaan Lainnya

Habib Aboe juga menekankan pentingnya pengawalan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program ini. Menurutnya, meskipun langkah awal ini menunjukkan hasil yang positif, ada beberapa tantangan yang perlu segera diatasi. Salah satu tantangan utama adalah adaptasi siswa terhadap menu yang disajikan.

“Kami mendapatkan laporan bahwa beberapa siswa merasa makanan yang disediakan terlalu hambar atau bahkan terlalu keras. Hal ini menunjukkan perlunya penyesuaian menu agar lebih sesuai dengan selera anak-anak, tanpa mengurangi nilai gizi,” jelas Wakil Ketua MKD DPR RI tersebut.

Selain itu, pengelolaan distribusi makanan juga perlu ditingkatkan. Mengingat program tersebut sarat akan manfaat bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi generasi bangsa ke depan.

“Masih ada laporan mengenai keterlambatan pengiriman makanan ke sekolah-sekolah. Ini membutuhkan koordinasi yang lebih baik antara penyedia makanan, pihak sekolah, dan dinas terkait agar makanan dapat tiba tepat waktu dan dalam kondisi yang baik,” imbuhnya.

Habib Aboe juga menyoroti pentingnya monitoring dan evaluasi secara rutin. Bagi Habib Aboe, mengontrol kegiatan itu diperlukan agar tetap berjalan sesuai keinginan Presiden Prabowo Subianto.

“Monev diperlukan untuk memastikan bahwa program benar-benar tepat sasaran. Dengan makanan bergizi, program ini dapat menjadi salah satu solusi strategis dalam upaya mengurangi stunting, sebuah permasalahan yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia. Pemerintah harus memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi anak-anak kita,” tegas anggota Komisi III DPR RI tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *