Jember — Sebuah langkah kreatif dan penuh empati dilakukan oleh Cak Kaji Cafe & Resto dalam membantu masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh (5/12). Alih-alih mengirim bantuan langsung ke lokasi bencana, restoran yang berlokasi di kawasan kampus ini memilih untuk menolong para mahasiswa perantauan asal Sumatera yang saat ini menempuh pendidikan di Jember.
Sudiyanto, Manager Cak Kaji Cafe & Resto, mengatakan bahwa inisiatif ini lahir setelah pihaknya menerima informasi mengenai banyaknya mahasiswa asal Sumatera yang keluarganya terdampak langsung oleh bencana. “Kami mendapat info ada ratusan mahasiswa dari Sumatera, dan banyak di antara mereka yang berasal dari wilayah bencana. Tentunya mereka pasti kepikiran soal kampung halaman, termasuk pastilah mereka kesulitan untuk mendapatkan kiriman uang bulanan,” ujarnya.
Dari keprihatinan itu, manajemen resto memutuskan untuk memberikan dukungan dalam bentuk makan gratis agar para mahasiswa tetap bisa berkuliah tanpa harus terbebani masalah kebutuhan dasar. “Kami ingin mereka fokus memperjuangkan masa depan dengan tetap berkuliah dengan tenang. Jangan sampai mereka menahan lapar karena belum ada transferan,” jelas Sudiyanto.
Sebagai bentuk komitmen tambahan, pihak resto bahkan mengubah jadwal operasional agar layanan bisa diakses lebih pagi oleh mahasiswa. “Sebenarnya kami buka dari jam sepuluh pagi, namun agar adek-adek mahasiswa ini bisa sarapan dari pagi, kami ubah jam operasional. Kami sekarang buka lebih pagi, kami buka mulai jam delapan,” paparnya.
Program makan gratis ini disambut positif oleh mahasiswa perantauan, terutama mereka yang sedang menghadapi beban pikiran mengenai kondisi keluarga di kampung halaman. Lewat langkah sederhana namun berarti ini, Cak Kaji Cafe & Resto menunjukkan bahwa solidaritas tidak hanya soal besar kecilnya bantuan, tetapi soal kepedulian nyata yang langsung menyentuh kebutuhan mereka yang sedang berada jauh dari keluarga.






