PT. Mane Indonesia Penyebab Pencemaran Lingkungan, 10 Tahun Warga Terkena Imbasnya

Bekasi – Warga sekitar PT Mane Indonesia pabrik kimia pembuatan wangi-wangian yang terletak di Desa Pasirgombong Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi Jawa Barat, sangat merasakan betul atas dampak dari wangi-wangian pabrik yang mengganggu kesehatan warga yang tinggal di sekitar PT
Mane Indonesia.

Pasalnya warga sekitar sudah bertahun-tahun menghirup bau menyengat, dari proses produksi PT.Mane Indonesia , yang berasal dari bahan kimia melalui udara, dan sangat merugikan kesehatan warga yang menghirup melalui udara,akibat polusi udara yang disebabkan produksi dari PT.Mane Indonesia.

Hal tersebut dikeluhkan oleh warga sekitar yang berdekatan dengan pabrik PT Mane Indonesia.

Salamah (45) tahun warga yang tinggal disekitar lingkungan PT.Mane Indonesia yang terkena dampak dari pencemaran udara mengatakan, dirinya sudah lama tinggal di Kp.Sempu Darussalam, Desa Pasirgombong RT.06/02 dusun satu. Pabrik tersebut pada saat berproduksi membuat sesak napas, karena baunya sangat menyengat.

“Waduh bang yang kasihan orang tua yang sudah sepuh apalagi nenek nenek, kakek kakek, kalau sudah menghirup bau dari PT Mane sampai ada yang tidak kuat, karena baunya bikin orang sesak napas, tuturnya ke awak media, Kamis (21/04).

Masih kata Salamah,
“Kami dan warga lainya sudah mengadukan tentang pencemaran udara ini kepada pihak Pemdes Pasirgombong,
Kami berharap PT Mane Indonesia mendapat teguran dari Pemdes Pasirgombong,ternyata dari dulu sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya, tukas Salamah.

Hal senadapun disampaikan Yogi, yang merupakan warga Dusun 1 Kampung Sempu Darussalam, Rt 06/02 Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara.

Dikatakan Yogi bahwa pencemaran polusi udara yamg di sebabkan oleh PT Mane Indonesia ini sangat merugikan masyarakat.

“kami sudah bertahun-tahun tinggal bersebelahan dengan PT.Mane, sudah menjadi langganan menghirup pencemaran udara dan bau menyengat sampai sekarang tidak ada solusinya untuk kami yang tinggal bersebelahan, disekitar lingkungan PT Mane Indonesia, sudah bertahun-tahun kami menghirup udara tidak sehat yang bersumber dari PT Mane Indonesia, sama sekali tidak ada kepedulian kepada kami, dari pihak Pemerintah Desa maupun instansi terkait, ungkap Yogi.

“Kami berharap kepada siapapun yang bisa membantu kami untuk mendapatkan solusi atas pencemaran udara yang merugikan lingkungan ini, khususnya Kami yang menjadi korban pencemaran lingkungan dari PT Mane Indonesia,
“kami sangat berharap ada yang bisa bantu kami, kami sudah hampir 10 Tahun suara kami tidak didengar dan keluhan yang kami rasakan terkesan tidak ada yang peduli, bahkan kami sudah mencoba melaporkan ke pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi (DLH), tetap saja tidak ada tindak lanjutnya, bahkan pada tahun 2014 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bekasi “DPRD” sempat sidak langsung ke PT Mane tersebut, tetapi sama saja, sampai saat ini tidak ada perubahan untuk kami warga yang sudah sangat-sangat dirugikan oleh PT Mane Indonesia, beber Yogi.

Lanjut Yogi, “segala macam cara sudah kami lakukan, bahkan kami pun sempat bersama warga sekitar melakukan Demo ke PT Mane, tetapi tidak juga ditanggapi oleh pihak manajemen PT Mane Indonesia,
jangan sampai warga kami sakit lalu meninggal dunia, karena penyebabnya menghirup udara tidak sehat yang bersumber dari PT Mane. tutupnya.
(CP/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *