Pertumbuhan Ekonomi 7,07 persen, Rudy Masud Acungi Jempol Airlangga

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi nasional yang menjulang ke angka rekor sebesar 7,07 persen diapresiasi sebagai hasil positif atas keras keras pemerintah di masa resesi akibat pandemi covid-19 selama ini. Poin plus untuk Menteri Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto.

Demikian tanggapan disampaikan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Rudy Masud saat ditanya media perihal kenaikan signifikan pertumbungan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua tahun 2021 tersebut. Menurutnya, kabar baik tanda-tanda ekonomi nasional menggeliat harus disambut antusias dengan penuh optimisme.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah. Pertumbungan ekonomi sebesar 7,07 persen pada kuartar kedua tahun ini adalah kabar baik yang bisa menguatkan imun dan harus kita sampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia. Saatnya kita menatap ke depan dengan penuh optimisme di tengah kesulitan pandemi covid selama ini,” papar Rudy Masud penuh semangat.

Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur tersebut menjelaskan, kerja keras Pemerintah dalam upaya pengendalian dampak covid-19 patut diapresiasi meskipun dampaknya cukup mempengaruhi tingkat daya beli masyarakat kalangan bawah dan sektor mikro lainnya. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengkomandani KPCPEN disebutnya sebagai sosok yang pantas mendapat “poin plus”.

“Poin plus untuk Pak Menko Airlangga Hartarto, yang bersama anggota kabinet lainnya tidak lelah berjuang demi rakyat sehat, dan ekonomi Indonesia bisa bangkit kembali. Patut kita acungi jempol,” ujar Bang Harum, sapaan akrab Rudy Masud.

Akan tetapi, sambung Bang Harum, pencapain pertumbuhan ekonomi 7,07 persen saat ini jangan sampai membuat kita semua terlena dan gegabah. Karena tantangan keluar dari pandemi covid-19 masih cukup besar. Ke depan, pertumbungan ekonomi nasional sangat dipengaruhi oleh semakin luasnya aktivitas ekonomi masyarakat jika covid-19 mampu dikendalikan secara ketat oleh Pemerintah.

“Masyarakat harus didorong untuk semakin luas mobilitas ekonominya, sehingga pemulihan ekonomi nasional juga semakin cepat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Vaksinasi harus semakin massif. Insha Allah rakyat Indonesia semua sehat, dan ekonomi Indonesia kembali bangkit sesuai motto dari Partai Golkar!” pungkas Bang Harum. (Agung)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *