BelaRakyat – Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Jawa Timur Indonesia mendoakan korban tragedi Kanjuruhan (1/10/22) yang meninggal agar mendapatkan tempat yang terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa. Dan juga korban luka-luka yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit agar cepat sembuh.
“Kami doakan korban yang meninggal dan juga semoga yang masih di RS cepat pulih,” ujar Ketua Umum PP Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Jawa Timur Indonesia, Irfan Maftuh, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (5/10/22).
Selain itu, Maftuh meminta agar pemerintah dan pihak terkait untuk memprioritaskan langkah-langkah mitigasi bagi para korban dengan memperhatikan dampak bagi para keluarganya, supaya korban dan keluarganya betul-betul merasa terbantu dengan baik.
“Kami mendukung langkah Kapolri dan Kapolda Jatim beserta jajarannya dan juga pemerintah daerah dalam memitigasi korban Kanjuruhan dengan memperhatikan para korban dalam memberikan santunan dan juga membangun solidaritas sesama supporter sepakbola di seluruh Jawa Timur dengan mengadakan doa bersama untuk para korban,” ungkapnya.
Menurut Maftuh, tragedi Kanjurahan merupakan kejadian luar biasa yang belum pernah terjadi dalam sejarah sepakbola Indonesia. Maka dari itu, sambungnya, pihaknya mengajak pemerintah dan elemen lainnya untuk mengevaluasi persepakbolaan tanah air agar tidak lagi terjadi peristiwa tersebut.
“Semoga semuanya sabar dan tabah atas tragedi Kanjuruhan,” pungkasnya.
Wartawan: Akbar