JAKARTA – Pada peringatan 78 tahun ‘Hari Pahlawan Nasional 2023’, dimanfaatkan oleh Pemuda Panca Marga (PPM) PD DKI Jakarta dibawah komando M. Taufik SA, untuk berziarah ke Makam Pahlawan Nasional sekaligus proklamator kemerdekaan RI, Mochamad Hatta di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat, 10 November 2023.
Hal itu dilakukan untuk menanamkan semangat patriotisme, solidaritas, dan nasionalisme kepada seluruh keluarga besar PPM.
“Di hari pahlawan ini kami sangat bersemangat sekali yang mana ada jiwa patriotisme, solidaritas, dan nasionalisme,” ucap Zondra, Sekretaris PPM PD DKI Jakarta, kepada wartawan, Jumat (10/11/2023).
Memasuki tahun politik 2024, Zondra menegaskan, bahwa organisasi anak-anak veteran RI itu akan bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu paslon presiden atau partai politik manapun.
“Memasuki tahun politik sebagai anak bangsa, kami ada dimana-mana dan tidak kemana-mana. Keluarga PPM memiliki semangat netralitas, dalam hal ini tidak berpihak kesana dan kesini,” ujarnya.
Maraknya pemberitaan hoax ataupun bohong menjelang pemilu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar dapat memilah berita yang akurat dan benar.
“Dengan para pembina PPM baik di tingkat pusat dan provinsi, Gubernur, Pangdam, dan Kapolda sampai ke tingkat bawah, kami ikut mengedukasi masyarakat terhadap berita-berita bohong. Agar dalam hal ini untuk melihat mana berita yang benar dan mana berita yang salah,” tutur Zondra.
Senada dengan Zondra, Bendahara PPM PC Jakarta Selatan, Dzikrurrahman mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya hoax menjelang pemilu 2024.
“PPM terus mengedepankan persatuan kepada masyarakat untuk tidak mudah terpecah belah dan terpengaruh berita-berita hoax diluar sana,” ujar pria yang akrab disapa Dzikur tersebut.
Ditengah konflik Palestina dengan Israel saat ini, dirinya juga turut peduli serta prihatin terhadap derita yang dialami rakyat disana. Dzikur juga mengingatkan kepada masyarakat Indonesia tidak terprovokasi untuk menambah hal-hal buruk mengenai isu-isu Palestina.
“Saling mengingatkan dan terus mendoakan warga Palestina serta tetap mengedukasi masyarakat untuk tidak terprovokasi. PPM sebagai garda terdepan tentunya harus mengikuti instruksi dari Presiden, Panglima TNI, Kapolri, dan Kemenhan sebagai lembaga resmi yang terus mengabarkan situasi yang terjadi disana,” pungkas Dzikur. ***