Peran Pemuda Sangat Diperlukan Sebagai Tunas Baru di Suatu Negara

Dok. Relawan Muda 08-13 (Kodesaga)

JAKARTA – Pada 28 Oktober 2023, Indonesia memasuki 95 Tahun Peringatan Sumpah Pemuda, yang berhasil menebarkan semangat patriotisme saat itu hingga sekarang.

Sumpah Pemuda 1928 berhasil melahirkan komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Bacaan Lainnya

Sumpah pemuda adalah salah satu pijakan yang menghantarkan Indonesia meraih kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.

Dalam perjalanan bangsa ini, peran pemuda menjadi sangat sentral terhadap semua pergerakan menuju Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.

Untuk, itu tentunya para pemuda terus dituntut mengeluarkan seluruh ide, gagasan, dan kreatifitasnya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menuju Indonesia Emas 2045, yang memasuki usia 100 tahun.

Pada tahun 2024, Indonesia akan kembali menggelar pesta demokrasi 5 (lima) tahunan yaitu pemilu dan pilpres 2024, yang mana populasi anak muda mendominasi Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Dari total 114 juta total pemilih pada pemilu dan pilpres 2024 nanti, lebih dari 55 persen adalah para pemilih muda yang terdiri dari generasi milenial dan generasi Z. Artinya peran pemuda menjadi penentu nasib bangsa kedepannya.

Ketua Umum Relawan Muda 08-13 (Kodesaga), Jihan Raliby mengatakan pada peringatan sumpah pemuda tahun 2023 yang juga bersamaan dengan tahun politik, agar lebih banyak generasi yang menjadi tokoh nasional.

“Mungkin banyak hari ini pemuda apatis terhadap politik karena berbagai hal, tapi itu bukan menjadi alasan untuk acuh dan tidak peduli dengan bangsa ini. Dahulu kita memiliki tokoh-tokoh muda nasional yang berfikir untuk bangsanya. Bahkan, mereka tidak pernah berhenti untuk mengeluarkan seluruh ide, gagasan, dan kreatifitasnya hanya untuk melihat Indonesia menjadi maju dan besar,” ungkap Jihan Raliby, saat ditemui di Jakarta  (28/10/2023).

Pria yang juga Wakil Ketua Umum Pemuda Bulan Bintang itu juga menyebutkan, bahwa generasi muda hari ini merupakan tunas yang menjadi pemimpin selanjutnya.

Jihan juga memberikan apresiasi kepada calon presiden Prabowo Subianto yang mau melibatkan banyak pemuda dalam kepemimpinannya nanti. Menurut dia, Prabowo sadar ditengah ‘Global Politik’ saat ini peran mereka angat diperlukan sebagai tunas baru di suatu negara.

“Karena tunas lama akan segera gugur, maka diperlukan tunas baru sebagai penerus perjalanan suatu negara. Prabowo menyadari itu, untuk itu dia ingin keterlibatan banyak pemuda dalam percaturan politik nasional, ditambah dengan banyaknya pemimpin muda di elit global sehingga perlu ditanam mulai sekarang,” tegas Jihan.

Terakhir dia berharap, akan terus banyak anak muda yang menjadi tokoh nasional dan berbuat lebih banyak untuk Indonesia. Dan pada Pemilu ataupun Pilpres nanti, Jihan berpesan agar masyarakat mau menggunakan hak pilihnya, dan tidak mau terjebak kepada euforia yang dapat membelah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Pemilu ataupun pilpres adalah pendewasaan kepada masyarakat, bahwa ditengah perbedaan tetap menjaga keharmonisan, kesantunan, persatuan dan kesatuan. Bukan malah menjudge pendukung satu dengan yang lainnya. Dan pada momen 95 tahun Sumpah Pemuda, saya berharap pemuda terus mengeluarkan semua kreatifitas dan pikirannya untuk Indonesia yang lebih maju lagi,” pungkas Alumni IISIP tersebut. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.