Pengukuhan Pengurus ASOSIASI DOSEN PENELITI ILMU KEISLAMAN DAN SOSIAL (ADPIKS) Digelar di Universitas Muhammadiyah Jakarta

JAKARTA ~ Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial yang disingkat ADPIKS didirikan pada hari Jum’at, (20/5/2016) dihadiri 22 dosen yang berasal dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di wilayah Kopertais 1 Jakarta.
Pendirian ADPIKS dicatatkan di notaris Yafizar dan dapat pengesahan dari Kemenkumham dengan nomor AHU – 0074359.AH.01.07 tahun 2016, pada tangal 23 September yang diketuai oleh Dr. Humaidi untuk periode 2016 – 2021.
Pendirian ADPIKS ini mengemban misi yang perlu diwujudkan.

Penasehat ADPIKS dalam siaran persnya pada Minggu (26/6/2022) mengutarakan, “Adapun misi ADPIKS adalah 1. Mewadahi para dosen dalam melakukan penelitian ilmu keislaman dan sosial, 2. Melakukan penelitian berbasis metodologi Islam, 3. Menghasilkan metodologi intergratif dalam bidang keislaman dan social. Sedangkan motto ADPIKS adalah Research for Enlightmen,” terang Hadi Winarno.

Dan di hari ini pula (26 Juni 2022) selaku pembina ADPIKS, Bapak Hadi Winarno yang juga dosen senior STIT Al Marhalah Al Ulya Bekasi mengukuhkan pengurus ADPIKS periode 2022 – 2027 mengantikan periode sebelumnya yaitu 2016 – 2021 di Lantai 2 Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ-red).

Adapun Susunan pengurusnya adalah sebagai berikut :
Ketua : Dr. Rika Sa’diyah
Wakil ketua : Dr. Ace Toyib Bakhtiar
Sekretaris : Istikomah M.Hum
Wakil sekretaris : M. Khoirul Anam M.Ak
Bendahara : Hardita Amalia Ayu Lestari M.Pd.I
Wakil Bendahara : Siti Shofiyah, M.Ag
Ketua Pendidikan dan Pelatihan : Dr. Eva Dwi Komalasari
Ketua Penelitian : Dr.Alhamuddin
Ketua Jurnal dan Publikasi : M. Khoirul Anam M.Ak
Ketua Pengabdian Masyarakat : Dr. Rizka
Ketua Kerjasama dan Jaringan : Kurniawan, MA

“Selain Pengukuhan pengurus ADPIKS, juga diadakan Launching Jurnal EManasi oleh M.Khoirul Anam M.Ak dan ditutup dengan acara seminar tentang Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) dengan narasumber Dr.Siti Masyithoh.” Pungkas Hadi Winarno.
(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *