JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi menyambut baik pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar hari ini, Senin (10/2/2025). Menurut Kahfi, program CKG ini merupakan program strategis.
“Sebagai anggota Komisi IX DPR RI, saya menyambut baik pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang akan dimulai pada 10 Februari 2025. Program ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia melalui deteksi dini dan pencegahan berbagai penyakit,” kata Ashabul Kahfi pada wartawan, Senin (10/2/2025).
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) memberikan kuota pendaftar 40 per hari untuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Di mana dengan rincian 30 pendaftar secara daring dan 10 pendaftar offline atau datang ke puskesmas.
Kahfi berharap, program tersebut berjalan lancar sesuai rencana Kementerian Kesehatan. Baginya, pemeriksaan kesehatan gratis sangat membantu masyarakat.
“Kami berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan efektif, menjangkau seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia. Pemeriksaan kesehatan yang komprehensif diharapkan dapat membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya sejak dini, sehingga penanganan medis dapat dilakukan lebih cepat dan tepat,” terang Kahfi.
Ketua PAN Sulsel ini menekankan pentingnya akses kesehatan yang sederhana tidak menyusahkan masyarakat dalam memeriksa kesehatannya.
“Selain itu, kami menekankan pentingnya akses yang mudah dan tidak berbelit-belit bagi masyarakat dalam memanfaatkan program ini. Pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat Mobile atau alternatif lainnya harus dirancang agar user-friendly dan tidak menyulitkan, mengingat masih adanya kendala teknis yang dialami oleh sebagian masyarakat,” ujar Kahfi.
Ia mengungkapkan, program tersebut tidak berpengaruh pada anggaran Kementerian Kesehatan RI. Di mana sebelumnya, pihaknya di Komisi IX DPR RI telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan.
“Kami juga memastikan bahwa program ini tidak akan terpengaruh oleh pemangkasan anggaran di Kementerian Kesehatan. Komisi IX DPR RI telah melakukan pengawasan dan koordinasi untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk program ini tetap tersedia dan mencukupi,” papar Kahfi.
“Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, DPR, dan seluruh pemangku kepentingan, kami optimis bahwa Program Cek Kesehatan Gratis ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat Indonesia,” tutup Kahfi.