JAKARTA – Partai Amanat (PAN) diprediksi bakal kehilangan suara bahkan kursi pada pemilian umum (Pemilu) 2024 mendatang. Kok Bisa?
Mengingat Anggota Fraksi PAN DPR RI 2019-2024 yang juga Tokoh Papua Mesakh Mirin lebih memilih jalur DPD RI melangkah ke Senayan daripada melalui PAN duduk di Gedung DPR RI.
Dari situ, PAN diyakini bakal kehilangan banyak suara pada pemilu 2024 mendatang. Belum lagi, PAN memiliki pesaing terdekat yakni Partai besutan Amien Rais; Partai Ummat.
Apalagi, dengan melangkahnya Mesakh Mirin maju melalui DPD RI secara otomtasi tak ada nama tokoh Papua yang dikenal merakyat ini pada daftar calon legislatif (Caleg) di Partai Amanat Nasional (PAN) pada pemilu 2024 mendatang. Khususnya pada Daerah Pemilihan (Dapil Papua).
Padahal, Mesakh adalah salah satu caleg yang banyak meraih suara dengan menyumbangkan suara untuk PAN untuk melenggang ke Senayan. Mesakh meraih 130.306 suara dengan menyumbangkan 2 kursi untuk kursi DPR RI dari Dapil Papua pada periode 2019-2024.
Akankah PAN bakal kehilangan kursi di Papua Pegunungan pada pemilu 2024 mendatang? Menarik ditunggu hasilnya seperti apa karena suara 130.306 tidaklah sedikit seperti yang disumbangkan Mesakh Mirin pada pemilu 2019 lalu?
Apalagi Mesakh memilih maju sebagai calon DPD RI Dapil Papua Pegunungan. Itu artinya, Mesakh kembali memilih mewakili rakyat Papua melalui jalur DPD RI seperti periode sebelumnya 2014-2019.
Seperti data yang dikutip Bela Rakyat dari KPU Papua Pegunungan per tanggal 9 Januari 2023 tepatnya pada pukul 13.30 WIT, Mesakh raih 2.060 dukungan rakyat Papua dari 8 kabupaten di Papua Pegunungan.
Hebatnya lagi, tim Mesakh mampu bekerja dengan baik sehingga berkas yang dilampirkan berstatus lengkap dan telah diterima KPU setempat. Itu artinya, Mesakh sudah siap maju pada Pileg 2024 melalui jalur DPD RI.
Dari 17 akun dari calon anggota DPD RI yang telah terdaftar di SILON (sistem pendaftaran bakal calon DPD RI ke KPU), ada 14 bakal calon DPD yang dinyatakan lengkap dan telah diterima termasuk Mesakh Mirin. Hanya satu bakal calon tidak diterima dan dikembalikan, serta ada 2 bakal calon yang mengundurkan diri.
Tim Mesakh tidak memberi keterangan pada wartawan saat mendatangi KPU Papua Pegunungan. Ia mengaku, pihaknya hanya ingin fokus bekerja untuk mengantar Mesakh ke Senayan melalui DPD RI.
BACA: Daftar di DPD RI, 29 DPD PAN di Papua Ingin Mesakh Mirin Tetap Caleg PAN DPR RI 2024
“Kami tak bisa jawab, kami hanya bisa bekerja,” jawab salah satu dari mereka usai mengantar berkas-berkas kelengkapan milik Mesakh Mirin.
Hingga kini, Mesakh belum bisa dikonfirmasi terkait alasan dirinya memilih kembali jalur DPD RI pada pemilu 2024 mendatang.
Mesakh belum memberi jawaban terkait dirinya tidak menggunakan PAN sebagai kendaraan politik melangkah ke Senayan.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan belum memberi keterangan terkait majunya Mesakh Mirin melalui jalur DPD RI. Apa akan mengurangi perolehan suara PAN khususnya di Papua pada pemilu 2024 mendatang?
Selanjutnya ‘Jangan-jangan ini penyebab Mesakh Miri tinggalkan PAN?’: