RODHIES Band Bangkit! Reuni Spektakuler Sejak 1994, Siap Guncangkan Rock Indonesia Kembali
BEKASI ~ Kembalinya band rock legendaris asal Bekasi/Cibitung, Rodhies Band, menjadi angin segar bagi dunia musik Indonesia. Pada tanggal 31 Agustus 2025 lalu, Rodhies menggelar reuni penuh energi dan semangat baru (Di kampung Melayu – Jakarta).
Band yang berdiri sejak tahun 1994 ini digawangi oleh Harry pada vokal, Faisal Rhodes sebagai gitaris, Yulius Nata si pencabik bass, Alex di posisi keyboard, dan Ronny Toyeb sebagai penggebuk drum.
Sejak awal kemunculannya, Rodhies Band dikenal sebagai band rock cadas dengan prestasi yang tidak main-main. Mereka telah mencatatkan lebih dari 37 kemenangan di berbagai festival musik nasional, serta penghargaan bergengsi seperti The Best Vocalist dan The Best Guitarist, yang semakin mengukuhkan posisi mereka di peta musik rock Indonesia.
Lagu debut mereka berjudul “Matahari”, yang diciptakan oleh sang gitaris Faisal Rhodes, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994. Lagu ini menjadikan Rodhies band pertama juara di Menpora Saat itu dan anthem semangat bagi para penggemar musik rock saat itu. Kini, setelah 31 tahun berlalu, Rhodies Band memutuskan untuk membangkitkan kembali lagu-lagu mereka.
Lagu Presetan /lagu Malinkundang Cinta terpendam dan Banyak lagi lagu2 yang akan di Rilies — bukan hanya sebagai nostalgia, tetapi sebagai bentuk kontribusi nyata untuk kebangkitan musik rock di Indonesia.
Dalam reuni Agustus lalu, Rhodies secara resmi mengumumkan proyek penggarapan ulang (re-arrangement) dari beberapa hits mereka. Proyek ini membawa semangat baru, namun tetap menjaga orisinalitas dan karakter kuat musik mereka, yang sejak awal telah menjadi identitas Rhodies Band. “Kami ingin membangkitkan kembali semangat rock yang sebenarnya, dengan sentuhan modern namun tetap membawa jiwa Rhodies,” ungkap Harry, sang vokalis karismatik.
Single “Matahari” saat ini tengah memasuki proses publikasi digital melalui label 7 Warna Nada Musik di Jakarta. Lagu ini akan tersedia di berbagai platform digital, dan akan didampingi oleh video klip resmi yang sedang dipersiapkan. Proses pembuatan klip tersebut turut melibatkan Mr. Oding dan A. Yusuf dari Red Production, Dan BPK Iwan Aziz Sebagai Bapak Asuh Rodhies band yang kini sedang menyusun jadwal syuting secara intensif.
Proses rekaman single ini dilakukan di studio Blank rec yg di support Racma Meous, yang juga memberikan dukungan penuh terhadap proyek kembalinya Rhodies Band. Dukungan teknis dan moral dari banyak pihak membuat kembalinya Rodhies menjadi peristiwa penting yang patut dinantikan para penggemar musik rock tanah air.
Tak hanya sebagai momentum kebangkitan, perilisan “Matahari” juga menjadi bentuk persembahan khusus untuk sosok yang berjasa dalam awal perjalanan band ini — Bapak Iwan Aziz dan Ibu — yang disebut sebagai “Bapak Asuh Rhodies Band.” Sebuah dedikasi penuh makna yang menegaskan akar emosional kuat dalam perjalanan musik mereka.
“Harapan kami, melalui rilis lagu ini, musik rock Indonesia kembali bersinar. Bahwa negeri ini kaya akan musisi-musisi hebat yang siap bersaing di panggung dunia,” ujar Yulius Nata, mewakili seluruh personel band.
“Rhodies Band bukan hanya kembali, mereka siap mengguncang dan menginspirasi kembali generasi pecinta musik keras Indonesia.” Pungkas Faisal Rhodes.
(CP/red)